Pergantian Pengurus Masjid Al Huda Dusun Pulungan: Keikutsertaan KKM UIN Malang Kelompok 123 dalam Pembentukan Struktur Takmir Masjid Al Huda

 

Salah satu kegiatan penting yang dilaksanakan 4 tahun sekali adalah kegiatan pemilihan kepengurusan baru takmir Masjid Al-Huda di Dusun Pulungan, Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada hari Selasa malam, tanggal 2 Januari 2024, mahasiswa kelompok 123 KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengikuti rapat kepengurusan takmir masjid untuk membahas pergantian pengurus. Dalam acara tersebut, M. Deradjat selaku ketua takmir 2020-2024, mengungkapkan satu tantangan nyata yang tengah dihadapi oleh masjid Al-Huda, yaitu minimnya minat dari kalangan muda untuk terlibat dalam pengurus masjid.

Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 123 ikut serta dalam mempersiapkan tempat rapat yang dilaksanakan di serambi masjid. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah demisioner pengurus masjid, tkoh masyarakat, perwakilan pengurus musholla di Dusun Pulungan dan warga Dusun Pulungan. Suasana rapat terasa khidmat dan penuh harap, seiring dengan kesadaran akan pentingnya peran takmir dalam menjaga dan mengelola keberlanjutan aktivitas keagamaan di masjid setempat.

Acara dibuka oleh Bapak Mohamad Siswanto selaku pembawa acara, beliau juga merupakan sekretaris takmir masjid periode ini. Selanjutnya, pelaporan pertanggung jawaban Kepengurusan Takmir Masjid Al-Huda 2020-2024 oleh M. Deradjat dengan menyampaikan laporan aktivitas dan kondisi keuangan masjid selama periode kepemimpinannya. Beliau menggarisbawahi bahwa perubahan dalam pengurus menjadi kebutuhan mendesak untuk menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan baru yang muncul di tengah masyarakat.

Sebelum membacakan laporan pertanggung jawaban, Bapak M. Deradjat selaku ketua takmir mengungkapkan rasa terimakasih dan syukur atas dukungan dan partisipasi aktif dari para pengurus masjid sebelumnya. “Namun, kami menyadari bahwa kita memasuki era di mana kalangan muda harus lebih aktif terlibat untuk menjaga keberlanjutan dan keberagaman masjid Al-Huda, karena banyak di antara mereka yang sibuk dengan tuntutan pekerjaan dan pendidikan, sehingga keterbatasan waktu menjadi hambatan utama. Selain itu, mungkin ada rasa tidak percaya diri atau kurangnya pemahaman tentang peran dan tanggung jawab sebagai pengurus masjid" ujar Bapak M. Deradjat.

Kemudian, pada laporan pertanggung jawaban Kepengurusan Takmir Masjid Al-Huda 2020-2024 yang menjadi sorotan utama adalah kinerja yang baik dan program kerja yang banyak. Di bandingkan dengan priode sebelumnya, pada priode ini sangat banyak membawa perubahan yang baik dan terobosan-terobosan baru. Setelah penyampaian laporan pertanggung jawaban, dilakukan momen Vacuum of Power secara simbolis oleh Bapak M. Deradjat yang diserahkan kepada Bapak Mohamad Siswanto.

Momen Vacuum of Power secara simbolis oleh Bapak M. Deradjat yang diserahkan kepada Bapak Mohamad Siswanto (Dokpri)

Setelah penyerahan, dilakukan Kegiatan pemilihan ketua takmir baru dilakukan secara voting tertutup yang dibantu oleh mahasiswa KKM UIN Malang kelompok 123 dalam perhitungan suara. Hasil suara terbanyak menunjukkan bahwa Bapak M. Deradjat Kembali menjadi ketua takmir Masjid Al-Huda untuk periode 2024-2028 sebanyak 22 suara.  Bapak M. Deradjat selaku ketua takmir periode 2024-2028 memilih badan pengurus harian yang baru untuk periode 2024-2028. Beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kembali diberikan kepercayaan sebagai ketua takmir untuk periode 2024-2028 dan beliau berharap pada kepengurusan yang baru dapat lebih maksimal untuk mekakukan program kerja yang belum terlaksana secara baik pada kepengurusan yang sebelumnya.

Dalam kegiatan pemilihan ketua takmir ini Bapak M. Deradjat juga berpesan kepada mahasiswa KKM UIN Malang kelompok 123 agar dapat mengambil pelajaran dan nilai-nilai positif sebagai generasi muda untuk senantiasa semangat dalam memakmurkan masjid.