Menjalani HTS memang menawarkan hubungan yang bebas dan fleksibel, namun tentu tak lepas dari dampak negatif yang perlu dipertimbangkan, beberapa diantaranya :
Keterikatan Emosional: Salah satu risiko terbesar dari HTS adalah tumbuhnya keterikatan emosional. Ketika sesorang terlibat dalam hubungan yang intim, ketidakpastian mengenai hubungan tersebut dapat menciptakan rasa sakit dan kebingungan. Salah satu dari mereka mungkin mulai menginginkan lebih, namun yang lain mungkin tidak siap untuk menerimanya.
Komunikasi yang Rancu: Seringkali komunikasi dalam HTS meyebabkan kebingungan antara pasangan. Pesan romantis, bahkan nakal bisa saja terkirim melalui jejaring sosial masing-masing pihak. Namun di kehidupan nyata, hal-hal tersebut dilakukan dengan sangat terbatas. Ini tentu melukai ekspektasi dan perasaan kedua belah pihak sehingga muncul kesalahpahaman dan ketidakpuasan yang dapat merusak hubungan.
Kecemburuan: Meskipun HTS memungknkan pasangan untuk berkencan dengan orang lain, perasaan cemburu tetap dapat muncul. Ini bisa menjadi masalah ketika salah satu pihak merasa terancam atau tidak terima oleh keberadaan orang lain dalam hidup pasangan mereka.
Kehilangan Identitas Diri: Dalam beberapa kasus, seseorang yang terjebak dalam HTS bisa kehilangan identitasnya. Mereka mungkin mengabaikan kepentingan atau tujuan pribadi demi menyenangkan pasangan. Hal ini dapat berujung pada rasa penyesalan dan yang paling parah adalah balas dendam.
Tips Menjalani HTS
Â
Jika Anda memutuskan untuk terlibat dalam hubungan tanpa status, ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu:
Tentukan Batasan: Sebelum memutuskan untuk menjalin HTS, sebaiknya diskusikan batasan dan harapan dengan pasangan Anda. Hal apa saja yang dapat diterima dan apa yang tidak? Diskusi ini sangat penting untuk menghindari kebingungan di kemudian hari.
Jaga Komunikasi : Selalu berkomunikasi tentang perasaan Anda dengan pasangan. Jika Anda mulai merasakan perubahan dalam hal perasaan atau arah hubungan, berdiskusi dengan pasangan tentu akan sangat membantu.
Kenali Diri Sendiri: Selalu utamakan tujuan dan kepentingan pribadi Anda terlebih dahulu. Pastikan bahwa Anda tidak mengorbankan diri sendiri demi hubungan tersebut.