Mohon tunggu...
Muhammad Zalda
Muhammad Zalda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Airlangga tahun 2024

seorang investor ritel yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Panas Bumi, Kunci Ketahanan Energi Nasional

19 Januari 2025   22:28 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:28 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa depan, pengembangan panas bumi diharapkan dapat mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target pengurangan emisi karbon sesuai dengan komitmen target Net Zero Emission pada tahun 2060. Dengan mengintegrasikan panas bumi dalam strategi energi nasional, Indonesia tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan energi domestik tetapi juga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan global.

Akhir Kata

Sebagai salah satu negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan energi panas bumi. Dengan pemanfaatan yang bijak dan berkelanjutan, panas bumi dapat memberikan dampak yang besar bagi Indonesia, baik dari sisi ekonomi, lingkungan, maupun ketahanan energi.

Sudah saatnya negara ini lebih serius untuk mengembangkan potensi panas bumi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan prosedur yang tepat, panas bumi dapat menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan ketahanan energi yang ramah lingkungan, memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun