POLEMIK PENGOBATAN TRADISIONAL PADA MASYARAKAT DAN PEMERINTAH
MUHAMMAD ZAKY ARRASYID/191241048
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pengobatan tradisional merupakan salah satu metode perawatan kesehatan yang telah digunakan oleh masyarakat selama berabad-abad, terutama di wilayah-wilayah dengan sejarah budaya yang kaya, seperti di Indonesia. Meskipun demikian, pandangan terhadap pengobatan tradisional sering kali beragam, baik dari sudut pandang masyarakat maupun pemerintah. Pada umumnya, ada kontra yang muncul terkait efektivitas, keamanan, serta regulasi yang mengatur praktik-praktik ini karena melihat suatu penyakit dari segi biologis, psikologi, dan spiritual.
Kontra dari segi masyarakat salah satunya yaitu kurangnya bukti ilmiah yang mendukung klaim kefektivitasnya dalam menyembuhkan sebuah pemyakit. Pengobatan tradisional sering kali didasarkan pada pengetahuan turun-temurun dan pengalaman pribadi, bukan pada uji klinis yang dapat membuktikan keamanannya secara ilmiah. Hal ini menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat modern yang membutuhkan standar kualitas obat yang tinggi.
Selain itu, banyak orang khawatir dengan potensi efek samping yang dapat ditimbulkan oleh pengobatan tradisional. Karena bahan yang digunakan sering kali berasal dari tumbuhan, hewan, atau mineral, beberapa bahan ini bisa beracun atau menyebabkan reaksi alergi jika tidak diolah atau dikonsumsi dengan tepat, seperti menyebabkan kerusakan organ, seperti hati dan ginjal.
Bagi sebagian orang, biaya pengobatan tradisional dapat menjadi masalah. Meskipun ada yang beranggapan bahwa metode tradisional lebih murah dibandingkan pengobatan modern, namun dalam beberapa kasus, terutama yang melibatkan pengobatan alternatif dengan bahan-bahan mahal, biayanya justru bisa lebih tinggi. Selain itu, karena efek dari pengobatan tradisional tidak selalu cepat terlihat, masyarakat kadang menghabiskan banyak uang untuk perawatan yang hasilnya belum tentu efektif.
Tidak hanya kontra dari segi masyarakat, bahkan pengobatan tradisional juga mendapat ketidak setujuan dari sudut pandang pemerintah, salah satu tantangan terbesar terkait pengobatan tradisional adalah kurangnya regulasi yang memadai untuk memastikan keamanan dan efektivitas praktik tersebut. Pemerintah harus mampu melindungi masyarakat dari penggunaan produk yang berpotensi berbahaya dan belum teruji secara klinis. Pengobatan tradisional sering kali sulit diatur karena sifatnya yang sangat beragam dan banyak yang tidak terdokumentasi dengan baik.
Pemerintah juga khawatir akan potensi penyalahgunaan pengobatan tradisional. Beberapa individu atau kelompok dapat memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap metode ini untuk menjual produk yang tidak aman atau untuk menarik keuntungan finansial tanpa memperhatikan kesehatan pasien. Hal ini bisa merugikan masyarakat, terutama mereka yang kurang memiliki akses informasi kesehatan yang baik.
Pengobatan tradisional yang tidak terintegrasi dengan sistem kesehatan formal dapat mengganggu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Misalnya, dalam penanganan penyakit kronis atau menular, ketergantungan yang berlebihan pada pengobatan tradisional bisa menyebabkan penundaan pengobatan yang lebih efektif. Ini bisa memperburuk kondisi pasien dan berdampak pada tingginya angka morbiditas dan mortalitas.