Siapa diantara kita yang tidak mengenal istilah game? Games atau lebih tepatnya Video Games merupakan sumber dari hiburan yang dapat dinikmati berbagai kalangan. Permainan seperti Mobile Legends: Bang Bang, Playerunknown's Battlegrounds, atau mungkin Valorant, permainan-permainan tersebut sering kita mainkan setiap hari dengan tanpa bosan, bahkan kita sering mengajak teman kita untuk bermain bersama. Namun, apakah kita mengetahui bahwa prosess dibalik pembuatan game memiliki sejarah yang cukup panjang? Artikel ini akan membahas tentang sejarah dari Industri Game Development, potensi industri ini di masa depan, dan tantangan yang ada.
Sejarah dari Game
Game atau permainan muncul sudah sejak zaman peradaban kuno. Permainan digunakan sebagai sarana bersosialisasi manusia yang dapat mengajak pemain untuk menggunakan imajinasi dan aktivitas fisik secara langsung. Sementara sejarah dari Video Games lahir pada masa 1960-an. Pada tahun 1962, mahasiswa dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil mengembangkan sebuah permainan yang tampil dalam bentuk video untuk pertama kalinya yaitu "Spacewar!". Pada pertengahan tahun 1970-an menjadi zaman keemasan bagi video game arcade. Permainan dengan judul "Pac-man" dan "Space Invaders" lahir pada era ini. Berkembangnya pasar video game membuat perlombaan dalam pengembangan bidang perangkat keras yang digunakan untuk bermain permainan ini. Nintendo merilis Nintendo Entertainment System di Amerika Serikat pada 1985. Hal itu terus diikuti oleh perusahaan pesaing lainnya seperti Sega, Microsoft dan Sony yang berlomba-lomba untuk menciptakan perangkat konsol yang dapat bersaing dengan Nintendo. Video games berkembang dengan sangat pesat. Dalam kurun waktu yang cukup singkat, sebuah permainan dalam bentuk video yang menyajikan visual pixel sederhana berkembang menjadi hal yang lebih kompleks dengan alur cerita, tampilan visual 3D realistis, dan user experience yang lebih menarik perhatian.
Potensi yang dimiliki dalam bidang industri Video Games
Melihat dari kesuksesan yang telah ada dari tahun ke tahun sebelumnya, industri video games memiliki potensi yang cukup menjanjikan di masa mendatang. Selain karena faktor berkembangnya teknologi digital, perkembangan minat terhadap video games juga meningkat secara drastis. Industri pengembangan video games yang melaju secara signifikan, didorong oleh beberapa faktor:Â
- Perkembangan inovasi teknologiÂ
VR atau Virtual Reality menjadi langkah revolusioner untuk membuka potensi yang lebih luas untuk membawa dunia video games ke dunia nyata. Selain itu, fitur seperti Artificial Intelligence dan Cloud Gaming memberikan pengalaman dan aksesibilitas yang lebih memuaskan bagi pengguna. - Peningkatan dalam permintaan
Bermain game menjadi kegiatan yang cukup mainstream bagi semua orang yang menarik minat beragam audiens dari seluruh penjuru dunia, terutama melalui platform mobile - Munculnya berbagai game indie
Sebuah video game tidak hanya dibuat oleh sebuah perusahaan kelas kakap yang berpengalaman, terdapat berbagai developer skala kecil yang membuat sebuah game menggunakan resources yang lebih terjangkau namun menciptakan sebuah game yang inovatif dan menarik perhatian para gamers sejati. - Komunitas gaming dan Esports
Komunitas yang menjadi tonggak dari pengalaman jejaring sosial bagi para pengguna untuk berinteraksi dengan pengguna lain. Selain itu, terdapat game kompetitif dan platform streaming seperti Twitch dan Youtube mengubah gaming menjadi sebuah peluang karir sebagai atlet Esports.
Tantangan dalam industri Video Games
Meskipun telah mengalami perkembangan yang signifikan dan mempunyai segala potensialnya, industri video games mengalami tantangan yang cukup berdampak pada pertumbuhan berkelanjutannya. Tantangan seperti peningkatan dalam biaya pengembangan yang dapat menjadi dinding penghalang bagi developer kecil-menengah. Kesetimpangan antara keseimbangan kehidupan kerja dan "crunch culture" yang memaksa para pekerja di bidang industri video games untuk bekerja dengan jam yang panjang untuk mencapai deadlines. Developer Indie juga mengalami tantangan lain untuk berkompetisi dengan pasar yang didominasi oleh game dengan skala masif. Hal lain seperti masalah dalam cybersecurity, perbedaan kultur, masalah dalam monetisasi dan lainnya, menjadi hal yang patut diperhatikan dalam perkembangannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H