Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia melalui Program Asistensi Mengajar (AM). Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang inovatif dan efektif.
Sebagai bagian dari program ini, sekelompok mahasiswa UM mengambil inisiatif untuk mengembangkan platform e-Learning berbasis Moodle dengan menerapkan metode Research and Development (R&D). Inisiatif ini dirancang khusus untuk membantu meningkatkan minat belajar siswa kelas X di SMA Panjura Malang, khususnya dalam mata pelajaran Geografi pada topik Litosfer.
Mengapa e-Learning Moodle?
Moodle merupakan platform pembelajaran daring yang fleksibel dan kaya fitur, menjadikannya alat yang ideal untuk mendukung proses belajar-mengajar di era digital. Dengan memanfaatkan Moodle, siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, menyelesaikan tugas secara daring, serta berinteraksi dengan guru dan teman sekelas melalui forum diskusi.
Dalam proyek ini, tim mahasiswa UM merancang modul pembelajaran Geografi yang interaktif dan menarik, seperti:
Video Pembelajaran Animasi untuk menjelaskan konsep lithosfer secara visual.
Quiz Interaktif dengan sistem gamifikasi untuk meningkatkan partisipasi siswa.
Forum Diskusi yang memungkinkan siswa berdiskusi secara aktif dengan guru dan teman.
Bank Soal sebagai sarana latihan dan penguatan materi.
Metode Research and Development (R&D)
Pengembangan e-Learning ini menggunakan metode R&D yang melibatkan tahapan sistematis, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, hingga evaluasi. Proses ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, guru Geografi di SMA Panjura Malang, serta siswa sebagai pengguna akhir. Pendekatan ini memastikan bahwa produk e-Learning yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.
Dampak Positif pada Minat Belajar
Hasil awal implementasi e-Learning Moodle ini menunjukkan respons positif dari siswa. Mereka merasa lebih termotivasi untuk belajar karena metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Selain itu, guru juga merasakan manfaat dalam menyampaikan materi secara lebih efektif dan efisien.
Komitmen Mahasiswa UM untuk Pendidikan
Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk komitmen mahasiswa UM dalam mendukung pendidikan Indonesia yang lebih baik. Dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan inovatif, mahasiswa UM berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya bagi SMA Panjura Malang, tetapi juga sebagai model pembelajaran bagi sekolah-sekolah lain.
Melalui Program AM, mahasiswa UM membuktikan bahwa pendidikan dapat berkembang lebih maju dengan kolaborasi berbagai pihak. Artikel ini ditulis oleh Muhammad Zaki Ayyubi, salah satu mahasiswa yang berperan aktif dalam pengembangan e-Learning Moodle di SMA Panjura Malang. Semangat ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam menciptakan pembelajaran yang relevan dan berkualitas di era digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H