8. Tanda Petik Tunggal ('') Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit kutipan dalam kutipan atau untuk menunjukkan istilah yang lebih khusus.
Contoh:
- Dia berkata, 'Aku akan pulang nanti malam.'
- Saya suka dengan istilah 'self-care'.
9. Tanda Titik Dua (:) Tanda titik dua biasanya digunakan untuk memperkenalkan daftar, kutipan, atau penjelasan lebih lanjut.
Contoh:
- "Aku harus membeli beberapa barang: susu, telur, dan roti."
10. Tanda Hubung (-) Tanda hubung digunakan untuk memperjelas hubungan bagian kata atau suatu ungkapan. Penggunaan tanda hubung bisa untuk menyambung tanggal, bulan , tahun, atau menandai imbuhan.
Contoh:
- "Berulang-ulang"
- "23-06-2031"
11. Tanda Pisah (--) Tanda pisah digunakan untuk menandai pemisahan yang lebih kuat dalam kalimat, biasanya untuk menambahkan penjelasan atau informasi lebih lanjut. Umunya tanda pisah digunakan diantara dua bilangan, penulisan tanggal, atau tempat yang berarti 'sampai dengan' atau 'sampai ke'. Jika dicermati, tanda pisah berukuran sedikit lebih Panjang daripada tanda hubung.
Contoh:
- "Jakarta---Bandung"
- "Senin---Jumat"
12. Tanda Kurung (()) Tanda kurung digunakan untuk memberi penjelasan tambahan yang tidak terlalu penting dalam kalimat.
Contoh:
- "Ali (teman lama saya) baru saja datang."
- "Kami berencana untuk pergi ke pantai (cuaca cukup cerah)."
13. Tanda Kurung Siku ([ ]) Tanda kurung siku digunakan untuk menambahkan keterangan atau klarifikasi dalam kutipan yang sudah ada.