Mohon tunggu...
Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Profesionalisme Guru: Workshop Kepesantrenan di Pondok MBS trenggalek

11 November 2024   07:37 Diperbarui: 11 November 2024   08:08 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 8 November 2024, Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek mengadakan Workshop Kepesantrenan di Hall BLK Kampus 3. Acara ini digelar sebagai bagian dari upaya pengembangan profesionalisme guru-guru di lingkungan pesantren dan bertujuan untuk memperkuat sistem manajemen asrama serta meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Arab di pondok. Workshop ini diadakan dengan kerja sama dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, yang turut mendukung penuh pengembangan pendidikan kepesantrenan di MBS Trenggalek.

Dalam workshop ini, dua pemateri utama yang merupakan pakar dalam bidang manajemen dan pengajaran kepesantrenan diundang untuk memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para peserta. Sesi pertama dibawakan oleh Al-Ustadz Mochamad Syauqhy Radjfi, M.Pd., yang juga Direktur PUSDIKLAT UNIDA Gontor. Mengusung tema "Sistem Manajemen Asrama Santri," beliau menyampaikan materi yang sangat relevan dengan kebutuhan pondok pesantren dalam menghadapi dinamika kehidupan santri di asrama. Al-Ustadz Syauqhy menggambarkan pentingnya sistem yang terstruktur dan berkelanjutan dalam mengelola asrama santri. Menurutnya, manajemen yang baik di asrama sangat mempengaruhi pembentukan karakter dan kedisiplinan santri. Beliau menjelaskan metode manajemen yang efektif dan berbagai strategi untuk menciptakan lingkungan asrama yang kondusif bagi pembelajaran serta perkembangan mental santri.

Sesi kedua diisi oleh Al-Ustadz Yoke Suryadarma, M.Pd.I., dengan tema "Sistem Manajemen Pengajaran Bahasa Arab di Asrama." Sebagai seorang pendidik yang berpengalaman di bidang pengajaran bahasa Arab, Ustadz Yoke membagikan teknik-teknik pembelajaran bahasa Arab yang lebih menarik dan adaptif dengan kehidupan santri di asrama. Ia menjelaskan bahwa pengajaran bahasa Arab di asrama seharusnya tidak terbatas pada pembelajaran formal di kelas, tetapi harus diterapkan dalam interaksi sehari-hari santri untuk memaksimalkan keterampilan bahasa mereka. Ustadz Yoke memberikan tips praktis mengenai integrasi bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari, seperti menggunakan kosakata bahasa Arab dalam kegiatan asrama, sehingga santri terbiasa berkomunikasi dengan bahasa tersebut di luar kelas. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses penguasaan bahasa dan menanamkan pemahaman yang mendalam bagi santri.
Para peserta yang hadir dalam workshop ini terdiri dari guru-guru MBS Trenggalek, yang merupakan penggerak utama dalam kegiatan belajar-mengajar serta pengembangan santri di pondok. Kehadiran para guru dalam acara ini menunjukkan antusiasme dan komitmen mereka untuk terus mengembangkan diri demi menciptakan pendidikan yang berkualitas. Mereka menyambut baik materi yang disampaikan oleh kedua pemateri, dan berdiskusi aktif dalam sesi tanya jawab yang berlangsung hangat. Banyak guru yang menyampaikan bahwa workshop ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat bagi mereka, khususnya dalam hal mengelola asrama dan mengaplikasikan pembelajaran bahasa Arab di lingkungan asrama.

Workshop Kepesantrenan ini menjadi langkah awal yang berharga dalam menciptakan sistem kepesantrenan yang lebih baik di MBS Trenggalek. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru semakin memahami pentingnya manajemen yang efektif dalam asrama dan pengajaran bahasa yang interaktif. Kegiatan ini juga mempertegas komitmen MBS Trenggalek untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan santri melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti PUSDIKLAT UNIDA Gontor, demi memajukan pendidikan pesantren yang lebih unggul dan berdaya saing.

Suasana Ketika Workshop (dokpri)
Suasana Ketika Workshop (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun