Mohon tunggu...
Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penguatan Bahasa Arab dan Pembentukan Karakter Santri Melalui Kursus Intensif di Pondok Pesantren MBS Trenggalek

10 November 2024   21:33 Diperbarui: 10 November 2024   21:46 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 3 hingga 9 November 2024, Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek dengan bangga menyelenggarakan kursus pelatihan intensif dalam bahasa Arab dan pembentukan kepribadian, bertajuk Ad-Dawrah At-Tadrbiyyah Al-Mukaththafah fi Al-Lughah Al-'Arabiyyah wa Takwn Ash-Shakhiyyah. Program ini diadakan bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor dan diikuti oleh 33 santri dari berbagai jenjang di pesantren. Kursus ini bertujuan untuk mengasah kemampuan bahasa Arab santri secara intensif sekaligus memperkuat nilai-nilai kepribadian dan karakter Islam.

Selama sepekan, para peserta mengikuti pelatihan yang dipandu oleh delapan pengajar bahasa Arab berpengalaman, yang terdiri dari para ustadz dan ustadzah yang berkomitmen untuk membimbing santri dalam keterampilan bahasa. Para pengajar mengaplikasikan metode pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan diskusi kelompok, simulasi percakapan, dan berbagai permainan edukatif untuk meningkatkan motivasi belajar santri. Program ini dirancang untuk membantu santri tidak hanya mampu berbahasa Arab, tetapi juga menjadi pribadi yang disiplin dan memiliki karakter Islami yang kuat.

Dokpri
Dokpri
Mochamad Syauqhy Radjfy, M.Pd., selaku Direktur PUSDIKLAT UNIDA Gontor, menyampaikan sambutannya dalam pembukaan kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kursus ini merupakan wujud nyata dari upaya bersama untuk membangun generasi santri yang cerdas secara intelektual, berkarakter kuat, dan memiliki pemahaman agama yang mendalam. Menurut beliau, penguasaan bahasa Arab tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana memahami sumber-sumber ajaran Islam secara lebih mendalam. "Kami berharap para santri dapat mengaplikasikan kemampuan bahasa Arab yang mereka peroleh di sini dalam memahami Al-Qur'an dan literatur-literatur Islam, serta membawa manfaat dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya dengan penuh semangat.

KH. Rahmat, M.M., Pimpinan Pondok Pesantren MBS Trenggalek, turut memberikan kesan positif terhadap pelaksanaan program ini. Beliau merasa bangga dan berterima kasih kepada PUSDIKLAT UNIDA Gontor yang telah mendukung penuh terselenggaranya pelatihan ini. Beliau juga mengapresiasi dedikasi para pengajar yang dengan sabar membimbing santri dalam setiap sesi pembelajaran. KH. Rahmat menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat diadakan secara berkala sebagai bagian dari program pengembangan keterampilan bahasa di pesantren. "Dengan adanya program ini, santri kami semakin terbuka wawasannya dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri, bertanggung jawab, dan disiplin dalam menjalani kehidupan sehari-hari," ujar beliau.

Kursus pelatihan intensif ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para santri. Mereka merasa mendapatkan pengalaman yang berharga, tidak hanya dalam meningkatkan kemampuan bahasa Arab tetapi juga dalam membentuk karakter yang lebih kuat dan matang. Dengan berakhirnya program ini, diharapkan santri Pondok Pesantren MBS Trenggalek semakin termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri, serta siap menjadi generasi yang unggul dalam keilmuan dan berakhlak mulia.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun