Mohon tunggu...
Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Dampak Menonton Film Dewasa Saat Berpuasa

29 Maret 2024   11:15 Diperbarui: 29 Maret 2024   11:49 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadan adalah saat di mana umat Muslim memperdalam hubungan spiritual mereka dengan Allah SWT, meningkatkan ibadah, dan membersihkan diri dari dosa. Namun, seringkali kita dihadapkan pada godaan yang dapat mengganggu keberkahan puasa, salah satunya adalah menonton film dewasa. Meskipun mungkin tampak sepele, tindakan ini dapat memiliki dampak yang serius pada kualitas ibadah dan kebersihan spiritual seseorang.

Menonton film dewasa merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan dalam Islam. Aktivitas ini tidak hanya merusak akhlak seseorang, tetapi juga menimbulkan pemikiran dan dorongan yang tidak sehat. Saat seseorang terlibat dalam konten yang tidak senonoh, hati dan pikirannya terkontaminasi dengan hal-hal yang tidak pantas, menyebabkan jauhnya diri dari spiritualitas dan kebenaran.

Selama bulan Ramadan, di mana kita diharapkan untuk membersihkan diri dari segala hal yang merugikan spiritualitas kita, menonton film dewasa dapat dianggap sebagai tindakan yang menghambat pencapaian tujuan tersebut. Bukan hanya itu, namun tindakan ini juga dapat mengurangi nilai dan keberkahan ibadah puasa seseorang. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Siapa pun yang tidak meninggalkan omong kosong dan berbuat buruk, maka Allah tidak membutuhkan dia meninggalkan makan dan minum."

Selain itu, menonton film dewasa juga dapat mempengaruhi psikologis dan emosional seseorang. Konten yang tidak senonoh dapat meningkatkan risiko terjadinya kecanduan dan gangguan mental, serta mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain dan dunia di sekitarnya. Dalam konteks bulan Ramadan, menonton film dewasa dapat menghambat proses introspeksi diri dan refleksi spiritual yang penting untuk memperbaiki diri.

Selain dampak negatif pada individu secara pribadi, menonton film dewasa juga dapat merusak keharmonisan hubungan keluarga. Ketika seseorang terbiasa dengan konten yang tidak senonoh, hal ini dapat menyebabkan ketidaksetiaan, ketidakamanan, dan konflik dalam hubungan dengan pasangan dan keluarga. Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, menjaga hubungan yang harmonis dengan keluarga adalah salah satu aspek penting dari ibadah.

Untuk menghindari dampak negatif dari menonton film dewasa selama bulan Ramadan, sangat penting bagi individu untuk memilih untuk menggunakan waktu mereka dengan bijaksana. Alihkan fokus dan perhatian dari konten yang tidak bermanfaat tersebut ke aktivitas yang positif dan mendukung, seperti membaca Al-Qur'an, mendengarkan ceramah agama, atau melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat.

Jadi, sementara godaan untuk menonton film dewasa mungkin kuat, penting bagi umat Muslim untuk memahami bahwa tindakan tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai dan ajaran agama. Dengan menghindari aktivitas yang merugikan spiritualitas dan kualitas ibadah, kita dapat menjalani bulan Ramadan dengan lebih suci dan bermakna, mendapatkan berkah dan ampunan Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun