Mohon tunggu...
Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Keutamaan Taraweh di Malam ke 11 Bulan Ramadan

21 Maret 2024   18:14 Diperbarui: 21 Maret 2024   18:14 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam kesebelas Ramadan dianggap sebagai malam yang istimewa dalam tradisi Islam. Rasulullah Muhammad SAW menyatakan keutamaan malam ini dalam sebuah hadis yang menakjubkan. Beliau bersabda, "Barangsiapa berdiri (shalat) dengan imam hingga selesai, maka tertulis baginya pahala qiyamul lail dan diampuni dosanya yang telah lalu. Pada malam kesebelas, kelak ia akan meninggal dunia seperti keadaan dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya" (HR. At-Tirmidzi).

Hadis ini menegaskan bahwa malam ke-11 Ramadan adalah momen yang sangat berharga bagi umat Islam. Malam taraweh, shalat sunnah yang dilakukan secara berjamaah setelah shalat Isya, menjadi lebih istimewa pada malam ini. Para jamaah yang mempersembahkan shalat taraweh dengan penuh kekhusyukan dan kesungguhan akan mendapatkan pahala qiyamul lail, shalat malam yang sangat dianjurkan, serta ampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu.

Malam kesebelas Ramadan juga dipandang sebagai pengingat akan pentingnya memperbanyak amal ibadah dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. Seperti seorang yang baru dilahirkan dari perut ibunya, malam ini menjadi awal dari kesadaran baru dan kesempatan untuk memulai kembali dalam menjalani hidup dengan lebih baik. Umat Islam diajak untuk merenungkan perjalanan spiritual mereka dan bersiap untuk menghadapi akhirat dengan hati yang bersih dan penuh taubat.

Selain itu, malam keutamaan ini juga menjadi waktu yang tepat untuk melakukan dzikir, membaca Al-Qur'an, dan berdoa. Rasulullah Muhammad SAW menyarankan umatnya untuk memanfaatkan malam-malam Ramadan dengan beribadah dan berdoa, karena pada setiap malam di bulan Ramadan, Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya dan mengampuni dosa hamba-Nya yang bertobat.

Menyadari keutamaan malam kesebelas Ramadan, umat Islam di seluruh dunia berbondong-bondong memanfaatkannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Masjid-masjid dipenuhi oleh para jamaah yang mempersembahkan shalat taraweh dengan khidmat dan penuh kesungguhan. Suasana spiritual yang kental terasa di malam ini, di mana umat Islam bersatu dalam ibadah dan merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta.

Dalam peringatan malam ke-11 Ramadan, umat Islam dihimbau untuk mengisi malam dengan amal ibadah yang bermanfaat dan berpikir tentang makna sejati dari hidup mereka. Malam ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki diri, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memanfaatkan momen ini secara maksimal, umat Islam diharapkan dapat meraih berkah dan ampunan dari-Nya serta menghadapi masa depan dengan penuh keberkahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun