Artinya: "Tidak boleh menyakiti diri sendiri maupun orang lain."
Dari kedua dalil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Islam menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan menghindari segala hal yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain. Merokok, yang telah terbukti memiliki dampak negatif pada kesehatan, bisa saja dianggap sebagai pelanggaran terhadap prinsip ini.
#Kesimpulan dan Nasihat#
Meskipun tidak ada dalil yang secara spesifik menyebutkan bahwa merokok membatalkan puasa, ada pemahaman bahwa merokok bertentangan dengan nilai-nilai kesehatan dan kesejahteraan dalam Islam. Oleh karena itu, sebaiknya umat Islam menjauhi kebiasaan merokok selama bulan Ramadan dan sepanjang tahun.
Selain itu, puasa Ramadan adalah kesempatan untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual. Menghindari merokok tidak hanya mendukung pelaksanaan puasa yang benar, tetapi juga merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dengan demikian, dalam menjalani ibadah puasa Ramadan, penting bagi umat Islam untuk memperhatikan dampak kebiasaan mereka terhadap kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, serta selalu berpegang teguh pada ajaran Islam yang memberikan pedoman untuk hidup yang sehat dan bermakna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H