Desa Kunti, Ponorogo - Kelompok 26 dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor terus menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka dalam membantu meningkatkan literasi keagamaan di Desa Kunti. Setiap sore, mereka rutin mengadakan sesi ngaji untuk anak-anak warga desa, sebagai bagian dari upaya memperkuat keilmuan agama di kalangan generasi muda.
Pengajarnya bukanlah sembarang orang, melainkan mahasiswa dari program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ajaran agama Islam. Dua mahasiswa yang bertanggung jawab atas kegiatan ini adalah Muhammad Fahmi Afiq dan Alfian Nugraha.
Dengan semangat dan kesabaran, Muhammad Fahmi Afiq dan Alfian Nugraha secara sistematis membimbing anak-anak dalam mempelajari bacaan Al-Qur'an. Setelah sesi pembelajaran, mereka juga mengadakan muroja'ah (pengulangan) bacaan Al-Qur'an, sehingga anak-anak dapat memperbaiki dan memantapkan bacaan mereka.
"Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak desa ini. Semoga dengan adanya kegiatan ngaji ini, mereka dapat memperoleh pengetahuan agama yang bermanfaat dan menjadi generasi yang mencintai Al-Qur'an," ungkap Muhammad Fahmi Afiq.
Alfian Nugraha menambahkan, "Kami merasa senang bisa berkontribusi dalam pembentukan karakter dan spiritual anak-anak di Desa Kunti. Ngaji bukan hanya pembelajaran, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT."
Inisiatif Kelompok 26 KKN UNIDA Gontor ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat setempat, yang melihatnya sebagai langkah yang positif dalam meningkatkan keilmuan agama di kalangan generasi muda Desa Kunti. Diharapkan, kegiatan ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak yang positif dalam pembangunan karakter dan spiritual masyarakat desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H