Mohon tunggu...
Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNIDA Gontor Kelompok 26 Menghidupkan Kembali Musholla Pak Topo, Bahkan Menjadi Imam Perdana Taraweh

12 Maret 2024   21:31 Diperbarui: 12 Maret 2024   21:35 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ponorogo - Musholla Pak Topo, sebuah tempat ibadah yang telah lama tidak terpakai di Desa Kunti, kini kembali bersemi dengan kehidupan baru berkat upaya dari Kelompok 26 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Musholla ini kembali menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat, dengan satu momen istimewa di awal bulan Ramadan.

Kelompok KKN 26, yang dipimpin oleh Ahmad Ali Fauzy, telah mengabdikan diri untuk merenovasi dan menghidupkan kembali musholla yang sudah lama terbengkalai ini. Setelah melalui proses perbaikan dan pembersihan, musholla kini siap menyambut jamaah yang ingin melaksanakan ibadah.

Momen yang menjadi titik puncak dari upaya mereka adalah ketika salah satu anggota KKN yaitu Alfian Nugraha menjadi imam taraweh perdana di bulan Ramadan ini. Dalam shaf yang penuh khidmat, Alfian memimpin jamaah dalam melaksanakan ibadah taraweh, menandai awal dari sebuah perjalanan spiritual yang baru bagi musholla ini.

"Kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari proses menghidupkan kembali musholla Pak Topo ini. Melihat jamaah datang bersama-sama untuk melaksanakan ibadah di sini, menjadi bukti bahwa upaya kami tidak sia-sia," ujar Alfian Nugraha.

Masyarakat Desa Kunti turut merasakan kebahagiaan atas kembalinya musholla ini menjadi tempat ibadah yang aktif. Mereka mengapresiasi dedikasi dan kerja keras dari Kelompok KKN 26 yang telah berhasil menghidupkan kembali salah satu aset keagamaan yang berharga bagi mereka.

Dengan semangat penuh, Kelompok KKN 26 UNIDA Gontor terus berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kunti, serta meningkatkan kualitas hidup dan keagamaan di lingkungan sekitar. Musholla Pak Topo, yang kembali bersemangat, menjadi simbol harapan bagi pembangunan spiritual dan sosial di desa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun