Kabupaten Enrekang terkenal dengan sebutan Negeri Seribu Gua. Di salah satu desa di kabupaten Enrekang ini, khususnya di desa kandinge kecamatan Baraka, 53 Km dari kota Enrekang, merupakan salah salah satu goa yang sangat menajubkan gengan stalaktit dan Stalakmit yang sunguh mempesona. dan juga memiliki situs peninggalan prasejarah dimana terdapat mandu atau erong sebagai wadah kubur pada zaman sebelum masuknya Islam (Lamunan to jolo-jolo).
Belum lama ini di temukan oleh masyarakat sekitar, di mana terdapat situs peninggalan prasejarah berupa Lamunan to jolo-jolo, yang hampir sama dengan Suku Toraja yang memiliki peninggalan prasejarah seperti ini. akan tetapi, peninggalan prasejarah ini tak terawat, dimana kondisinya tak tersentuh oleh pihak pemerintah atau industri pariwisata.
Mungkin belum banyaknya orang yang mengetahui lokasi ini, jadi belum banyak yang mengunjunginya. hanya masyarakat sekitar saja yang mengetahui tempat ini, menurut cerita masyarakat setempat : dulunya kuburan ini sangatlah tersusun di tebih-tebing stalakmit, akan tetapi ada pihak aparat yang merubuhkannya tanpa alasan apapun. kondisi tekorak manusia ini berhamburan di mana mana dan kayu-kayuan yang di jadikan sebagai peti hancur berkeping di bawah tebing. adanya goa yang terdapat di sekitaran tebing, memungkinkan bahwa masih banyaknya pemakaman yang terdapat di dalamnya. tetapi sampai sekarang ini belum ada yang berani masuk kedalam goa tersebut, di karenakan akan kepercayaan masyarakat setempat yang dianggap sakral.
Mari mempertahankan Situs prasejarah ini, jangan sampai ada pihak yang hanya melihat dan menhancurkannya. sisa kebudayaan yang terdapat di desa itu, belum banyak yang ketahui. saya hanya kasihan melihat kondisi situs prasejarah ini........................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H