Huffington Post awalnya dimulai sebagai blog oleh Arianna Huffington. Situs ini menghasilkan pendapatan melalui iklan dan afiliasi dengan berbagai topik berita dan opini. Akhirnya, Huffington Post diakuisisi oleh AOL pada tahun 2011 dengan harga yang cukup tinggi, membuktikan potensi besar dari blogging dalam mendapatkan uang secara online.
3. Freelancer - Penulis Lepas:
Seorang penulis lepas seperti Carol Tice telah mengembangkan bisnisnya secara signifikan melalui platform freelancing. Dia menawarkan layanan penulisan kepada berbagai klien, dan dengan waktu, ia dapat menaikkan tarifnya karena reputasi dan keahliannya. Carol Tice bahkan telah menciptakan komunitas online untuk penulis lepas yang menghasilkan pendapatan tambahan.
4. E-commerce - Amazon dan Dropshipping:
Banyak individu telah sukses dalam bisnis e-commerce dengan menjual produk mereka di Amazon atau melalui model bisnis dropshipping. Mereka mengambil manfaat dari infrastruktur Amazon yang besar atau bermitra dengan produsen dan mengirimkan produk langsung ke pelanggan tanpa menyimpan stok.
5. Guru Online - Coursera:
Coursera adalah platform pendidikan online yang memungkinkan instruktur untuk membuat dan menjual kursus online. Banyak instruktur telah menghasilkan pendapatan yang signifikan dengan membuat kursus tentang berbagai topik dan menjualnya kepada pelajar di seluruh dunia.
6. Media Sosial - Influencer Instagram:
Banyak influencer Instagram telah menghasilkan uang melalui kerjasama dengan merek dan perusahaan. Mereka mempromosikan produk atau layanan melalui posting dan cerita mereka, dan dalam pertukaran, mereka menerima pembayaran atau produk gratis.
7. Investasi dalam Cryptocurrency:
Banyak orang telah menghasilkan keuntungan besar dengan berinvestasi dalam cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. Mereka membeli mata uang digital ini ketika harga rendah dan menjualnya ketika harga tinggi.