Mohon tunggu...
Muhammad zahid Zakhrafi
Muhammad zahid Zakhrafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - UDA RAFI

PERBANKAN SYARIAH

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Punggahan Sebelum Ramadhan

3 Juni 2022   09:24 Diperbarui: 3 Juni 2022   09:36 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo semua ini Aku ingin menceritakan pengalaman aku pada saat

Setiap mau menjelang bulan puasa di kampung aku kalau setiap mau bulan puasa di kampung aku itu pasti selalu ada namanya tuh punggahan.

atau 3 hari sebelum bulan puasa atau sebelum bulan Ramadan masuk pasti selalu ada diadakan yang namanya punggahan Apa si punggahan itu ??.

Punggahan itu ialah seperti acara makan-makan bersama keluarga bersama kerabat-kerabat bisa dibilang makan besarlah.

dan punggahan itu bukan cuman acara makan-makan aja tapi sama juga dengan kita tuh sama menjalin silaturahmi antar sesama satu sama lain dan juga unggahan itu bisa mempererat tali silaturahmi satu sama lain karena kerabat yang jauh pasti datang dan keluarga-keluarga dia akan berkumpul bersama dan kami akan makan bersama bercerita dan saling menyapa satu sama lain. 

Aku sangat suka punggahan karena , punggahan itu bukan cuman mengajarkan kita untuk menikmati yang namanya kebersamaan tapi juga bisa memberi kita pelajaran bahwa sebuah pertemuan itu sangatlah penting dan sebuah kebersamaan itu harus benar-benar dinikmati harus benar-benar. dijalin satu sama lain agar terjadi anaknya silaturahmi namanya kedamaian kenyamanan dan kebahagiaan

Walaupun Ramadhan tahun ini telah berlalu Aku harap di Ramadan tahun depan atau bulan puasa di tahun depan akan ada punggahan lagi dan aku bisa ikut berpartisipasi dan bergabung di dalamnya dan aku harap.

silaturahmi akan kembali terjalin antara satu sama lain dan

Semoga bisa mempererat tali silaturahmi antar satu sama lain.: Dipegang tersebut kami melakukan acara makan makan kadang makan makannya itu dilakukan berurutan di rumah masyarakat masing masing di situ para tetangga para masyarakat itu melakukan acara hubungan itu memasak bersama setelah itu baru makan bersama di situ untuk menyambung tali Silaturahmi antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya setelah itu biasanya setelah Unggahan ada biasanya bacaan doa doa yang dilakukan oleh dua tua yang ada di kampung tersebut karena dengan adanya hal tersebut yaitu dapat menyam usah tali suatu Rahmi kita mungkin di tempat lain juga ada namanya ada rasa syukuran tapi mungkin namanya yang berbeda kalau di tempat itu

Namanya bongkahan selain acara makan makan besar itu biasanya pelanggan juga dilakukan ada acara untuk penyambutan Ramadhan gitu apa yang harus dilakukan apa yang pemuda pemuda lakukan pas acara bulan Ramadhan gitu dan karena acara hubungan tersebut dapat saling kita mendekatkan diri kepada Tuhan kita juga merekatkan antara sesama manusia di situ kita jadi lebih akrab kali satu Rahmi kita terjaga dan tentunya kita bisa saling mama maaf paling maafkan di up Unggahan tersebut sebelum memasuki bulan Ramadhan tersebut. 

Selain acara Pungga Han di kampungku ada juga namanyaPengurbanan pengurbanan dalam artian di sini adalah seperti berkorban tapi di sini biasanya di pasar itu semuanya ber jualan daging sapi atau kerbau yang mana di situ masuk itu ada rasa syukur kepada Allah bahwa pada masyar para masyarakat telah sampai di awal bulan Ramadhan di situ biasanya para masyarakat memasak daging itu makanan khas Sumatera Barat yaitu rendang pasti rata rata di setiap rumah ada makanan rendang untuk sebagai awal pembuka sahur di awal Ramadhan tentunya ciri khas ini harus di saling ber dipertahankan dalamnya sampai saat ini masih dipertahankan oleh masyarakat setempat di situ biasanya saling berbagi antara saudara antara masyarakat antara tetangga dan lainnyaUntuk malam harinya itu biasanya melakukan aja taraweh bersama setelah iPhone taraweh bersama biasanya di situ ada bacaan doa doa dan ada rapat khusus untuk penyambutan wah bulan Ramadhan di situ biasanya para pemuda yang lebih berfungsi untuk melakukan otak rapat tersebut karena di situ ada tugas tugas dari pemuda pemudi yang di kampung tersebut untuk melakukan pembangunan sahur dan itulah beberapa tradisi yang ada di kampungku untuk menyambut bulan Suci Ramadhan semoga ke depannya bisa lebih dipertahankan lebih baik untuk masa depan untuk generasi selanjutnya aku berharap semoga di tahun depan masih bertemu lagiSemoga kita semua bertemu lagi di bulan Suci Ramadhan tahun depan karena bulan Suci Ramadhan itu bulan yang penuh berkah semoga dengan adanya tradisi ini dapat menyambut hari Silaturahmi kita dan menguatkan Iman kita kepada Allah Subhanahuwata'ala dan semoga tradisi penyambutan bulan Suci Ramadhan ini tidak terputus sampai generasi generasi selanjutnya.
 

Seiring berjalan nya waktu kita sudah memahami kita dari kecil kita melihat tradisi tradisi yang ada di kampung kampung kita semakin kita besar kita bisa melihat semoga tahun tahun berikutnya kita masih bisa merasakan kemeriahan penyambutan bulan sejak Ramadhan mungkin tahun sebelumnya setengah bulan Ramadhan akum ada awal bulan Suci nomor aku berada di luar kota di luar provinsi aku ya takut diblok Jawa itu juga aku mendapatkan tradisi baru bahwa mungkin aku berasa setiap daerah itu memiliki tradisi nya masing masing dan di saat aku di Jawa aku merasakan bahwa tradisi itu juga sama tapi namanya yang beda kita di saat aku di Jawa aku merasakan bahwa untuk berpuasa itu lebih cepat dibanding dari tempat aku itu cuma itu yang merasa

Dan intinya aku tetap semangat untuk berpuasa dan serta di saat setengah bulan aku berada di Jawa aku langsung balik ke tempat daerah aku itu Sumatera Barat untuk pulang dan melakukan puasa di tempat aku aku sangat bersyukur masih bisa bertemu dengan keluarga teman teman dan menyambu satu Rahmi lainnya sampai selesainya bulan Suci Ramadhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun