Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Kampung Masagi dari Universitas Muhammadiyah Cirebon, Prodi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan kembali menunjukkan dedikasi mereka dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat. Pada tanggal 31 Juli 2024, tim mahasiswa ini menyelenggarakan kegiatan demo masak di Desa Kalitengah, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, yang bertujuan untuk mengimplementasikan Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dengan memanfaatkan bahan pangan lokal dan sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah inisiatif dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi, baik dalam bidang penelitian, kewirausahaan, maupun pengabdian kepada masyarakat. Tahun ini, tim Kampung Masagi berhasil lolos dalam kompetisi PKM nasional sebagai satu-satunya tim yang mewakili Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), sebuah prestasi yang membanggakan bagi kampus tersebut.
Diet DASH dikenal sebagai salah satu pendekatan efektif untuk mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi, yang menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Dalam demo masak ini, para mahasiswa tidak hanya mempraktikkan cara memasak yang sehat, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya pemilihan bahan makanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip gizi seimbang.
Bahan pangan yang digunakan dalam demo masak ini semuanya berasal dari hasil bumi lokal, seperti sayuran, Â dan sumber protein yang mudah didapatkan oleh masyarakat setempat. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat Desa Kalitengah dalam menerapkan Diet DASH secara berkelanjutan.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga tekanan darah melalui pola makan yang sehat dan seimbang. Dengan memanfaatkan bahan pangan lokal, diharapkan masyarakat lebih mudah mengadopsi pola makan sehat ini dalam kehidupan sehari-hari," ujar ketua tim PKM-PM Kampung Masagi.
Anggota tim Kampung Masagi berasal dari berbagai program studi di UMC. Mereka adalah Muhammad Zakaria (Prodi Gizi), Yossi Karina (Prodi Gizi), Yuzky Alyda (Prodi Gizi), Silvia Rani (Prodi Gizi) dan Sholeh Mochammad (Prodi Keperawatan), dengan bimbingan dari dosen pendamping, Ari Yulistianingsih, S.Gz., M.Gizi. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Kepala Desa Kalitengah, Ibu Siti Asiyah, yang menyambut baik inisiatif mahasiswa untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat desanya.
Respon masyarakat Desa Kalitengah terhadap kegiatan ini sangat positif. Mereka tidak hanya antusias mengikuti demo masak, tetapi juga aktif bertanya mengenai manfaat dari setiap bahan makanan yang digunakan. Sejumlah ibu rumah tangga bahkan langsung mencoba resep-resep yang diperagakan oleh para mahasiswa.
Dengan adanya kegiatan ini, tim PKM-PM Kampung Masagi berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Kalitengah dan sekitarnya. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan hipertensi melalui pola makan yang sehat dan berbasis  pangan lokal.
Kegiatan demo masak ini merupakan bagian dari rangkaian program Kampung Masagi yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya dalam hal tekanan darah tinggi. Tim PKM-PM berencana untuk terus melanjutkan upaya ini dengan berbagai kegiatan edukatif lainnya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
