Andaikan ada yang iseng untuk "membuang" si kucing hingga ke tempat jauh. Maka mereka akan kembali.Â
Nampaknya, tidak setiap kucing ingin dimanja. Meskipun banyak kucing yang manja.
Saya pikir, bagaimana kebiasaan sejak bayi. Andaikan ilmu perilaku bisa merekayasa bagaimana si kucing berkelakuan, maka kita bisa membuat rencana pembelajaran. Perlu kiranya jika hewan peliharaan diajari bagaimana berperilaku selayaknya makhluk hidup.
Mereka memang tercipta untuk menjadi bagian dari keluarga manusia. Walaupun Si Anabul tidak masuk dalam kartu keluarga. Akan sulitnya rasanya menjauhkan mereka andaikan kita tidak suka. Hal yang bisa dilakukan adalah menciptakan budaya tertib dalam keseharian mereka sebagaimana manusia.
Kucing memiliki "budaya" sendiri. Tidak bisa disamaratakan pada setiap kucing di seantero dunia. Pola-pola yang tercipta dalam hidup mereka diciptakan oleh lingkungan sekitarnya.Â
Ada kucing yang tahu mana "garis demarkasi" antara hewan dan manusia. Adapula Si Empus yang "tidak sadar" jika hewan merupakan makhluk yang lebih rendah dalam strata rantai makanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H