Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Ansori
Muhammad Yusuf Ansori Mohon Tunggu... Petani - Mari berkontribusi untuk negeri.

Bertani, Beternak, Menulis dan Menggambar Menjadi Keseharian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kucing Menjadi Bagian dari Budaya Manusia yang Tak Terpisahkan

27 Februari 2024   06:14 Diperbarui: 27 Februari 2024   06:33 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andaikan ada yang iseng untuk "membuang" si kucing hingga ke tempat jauh. Maka mereka akan kembali. 

Nampaknya, tidak setiap kucing ingin dimanja. Meskipun banyak kucing yang manja.

Saya pikir, bagaimana kebiasaan sejak bayi. Andaikan ilmu perilaku bisa merekayasa bagaimana si kucing berkelakuan, maka kita bisa membuat rencana pembelajaran. Perlu kiranya jika hewan peliharaan diajari bagaimana berperilaku selayaknya makhluk hidup.

Mereka memang tercipta untuk menjadi bagian dari keluarga manusia. Walaupun Si Anabul tidak masuk dalam kartu keluarga. Akan sulitnya rasanya menjauhkan mereka andaikan kita tidak suka. Hal yang bisa dilakukan adalah menciptakan budaya tertib dalam keseharian mereka sebagaimana manusia.

Kucing memiliki "budaya" sendiri. Tidak bisa disamaratakan pada setiap kucing di seantero dunia. Pola-pola yang tercipta dalam hidup mereka diciptakan oleh lingkungan sekitarnya. 

Ada kucing yang tahu mana "garis demarkasi" antara hewan dan manusia. Adapula Si Empus yang "tidak sadar" jika hewan merupakan makhluk yang lebih rendah dalam strata rantai makanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun