Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Ansori
Muhammad Yusuf Ansori Mohon Tunggu... Petani - Mari berkontribusi untuk negeri.

Bertani, Beternak, Menulis dan Menggambar Menjadi Keseharian

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kebiasaan Mengamati, Modal Spiritual di Era Digital

3 September 2023   10:59 Diperbarui: 3 September 2023   11:06 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada motifasi internal yang harus segera direalisasikan. Jika tidak, keresahan hati pun benar-benar terjadi. Bukan keinginan memperoleh atensi dari orang di luar sana. Hanya ingin berbagi, itu pun sudah cukup berarti. 

Bukan pula motifasi eksternal yang berorientasi materi. Dimana hal seperti ini hanya akan dimengerti oleh orang yang satu frekuensi. Sebagaimana Kompasiana mempertemukan saya dengan orang-orang demikian tanpa harus ada pertemuan. Tidak mengenal secara pribadi tetapi merasa sehati karena ada yang menanggapi. 

(Dokpri.)
(Dokpri.)

Hal lain yang saya amati adalah bulan purnama. Tentu saja, karena bukan ahli astronomi maka tidak meneliti lebih dalam lagi. Hanya hobi untuk mengetahui apa yang terjadi di alam semesta ini. 

Berbekal teropong sederhana dan ponsel seadanya, mengamati benda langit cukup untuk memuaskan hasrat hati. Menikmati keindahan karunia Illahi kemudian membagikannya kembali. Alhasil, koleksi  pengetahuan bertambah lagi maka menjadi pustaka inspirasi untuk digunakan suatu saat nanti. 

Bukan hanya sesuatu nan jauh hal yang sering diamati. Hal-hal terdekat dengan diri kita pun menarik untuk diamati. Tentu saja, sesuatu yang terdekat dengan kita adalah diri kita sendiri. 

Suka mengamati, membawa kita untuk mengenal diri. Sebagaimana yang sering disampaikan para ahli psikologi, mengenal diri sendiri juga penting sebelum mengenal dunia yang lebih luas. Karena, jangan sampai kita tidak tahu posisi diri di tengah kemelut dunia yang terjadi.

***

Hal sederhana seperti demikianlah yang  dimaksud sebagai modal spiritual. Memang bukan sebuah konsep besar. Namun, bagi saya pribadi sangat bermakna serta berguna. 

Hal-hal spiritual tidak selalu tentang agama, walaupun itu pun termasuk di dalamnya. Sesuatu yang spiritual merupakan hal yang tak benda tetapi terasa manfaatnya oleh manusia. Jika saja setiap manusia memiliki konsep spiritual yang sama, maka saya pun bisa dengan mudah menerka bagaimana konsep spiritual yang anda miliki. 

Maka dari itu, modal spiritual apa yang anda miliki? Seberapa banyak modal spiritual itu digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Hanya anda sendiri yang bisa menjawabnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun