Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Ansori
Muhammad Yusuf Ansori Mohon Tunggu... Petani - Mari berkontribusi untuk negeri.

Bertani, Beternak, Menulis dan Menggambar Menjadi Keseharian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemahaman untuk Memilah Pengalaman yang Tak Relevan

28 Juni 2023   06:46 Diperbarui: 28 Juni 2023   09:26 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pikir, para orang tua memiliki kebijaksanaan yang dimaksud.

Kebijaksanaan tidak bisa dipelajari hanya dengan mengolah data-data sebagaimana aplikasi komputer mengorek-ngorek data. Kebijaksanaan bisa diperoleh dengan merasakan kehidupan yang penuh makna. Bukan dengan hitungan logika matematika tetapi dengan intuisi yang terasah dengan mawas diri.

Saya mendambakan orang tua yang penuh kebijaksanaan. Memberikan wejangan bukan karena ingin dianggap paling berhak memimpin peradaban.

Jika anda suka menonton film genre laga kolosal, orang-orang bijaksana sering digambarkan sebagai manusia tidak suka banyak bicara. Menyerahkan urusan kepada para pemuda agar mereka belajar memahami kehidupan. Tentu saja seusai zamannya, karena sosok bijaksana itu akan mundur teratur dan meninggalkan dunia dalam keadaan tersenyum.

Merasa puas karena telah mewariskan kehidupan kepada manusia berkualitas ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun