Gengsi bisa diangkat bukan dari sebuah profesi tetapi dari "apa yang mampu dia beli". Tidak usah heran jika seorang sarjana enggan bekerja kantoran padahal orang tuanya sangat berharap demikian. Ada sebagian anak muda yang sangat mengedepankan kenyamanan dalam bekerja. Mereka lebih suka memamerkan karya dibandingkan "label" semata.
Karya bisa mendatangkan kekayaan. Kekayaan bisa mendatangkan kejayaan. Maka kata "sukses" melekat pada mereka.
Hal terpenting, berharaplah memiliki anak yang sukses. Apapun yang dikerjakan asalkan menghasilkan. Jangan bebani kami _para anak_ dengan profesi dimana suatu saat nanti profesi itu bisa saja sudah hilang dari muka bumi.
Profesi yang bisa tergantikan oleh mesin akan tergantikan dengan sendirinya. Pernahkan anda berpikir jika Kompasiana dikelola oleh pekerja berdasi? Jangan-jangan, editornya bekerja masih memakai kolor!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H