Jadi, tidak usah marah-marah di media sosial. Lalu, menganggap Pemerintah tidak sanggup mengelola negara. Karena, indikasi kemampuan pemimpin bangsa bukan pada kemampuan untuk berswasembada. Bagi kami, swasembada hanya boleh disampaikan di forum antar bangsa. Atau, setidaknya bicara di depan mahasiswa.
Buat kami, pangan itu tersedia.
Tidak terlalu peduli apakah ada monopoli. Tidak mau juga menuduh sebagai kelakuan mafia jika itu langka.
Dan, kalau sudah langka tidak usah berkelit jika itu akibat perang Russia versus Ukraina. Tidak mau tahu, mereka yang baku tembak, asalkan kita tetap makan enak.
(Diolah dari berbagai sumber)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H