Minimnya dukungan bukan karena kekurangan pengetahuan atau kekayaan. Sangat mungkin dia tidak memiliki tujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat kehidupan. Bagi dia, menjadi penguasa hanya mengejar gengsi semata. Kemudian, menganggap yang lain hanya sekumpulan makhluk bernyawa tetapi dianggap tidak punya peran apa-apa. Dia menjadi sombong.
Ketika seorang penguasa menjadi jumawa, maka tinggal menunggu waktu untuk ditumbangkan massa. Karena, massa pun merasa tersinggung. Jadi, buat apa terus mendukung ...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI