Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Ansori
Muhammad Yusuf Ansori Mohon Tunggu... Petani - Mari berkontribusi untuk negeri.

Bertani, Beternak, Menulis dan Menggambar Menjadi Keseharian

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tekukur, Diburu demi Menyambung Hidup

30 November 2020   21:13 Diperbarui: 2 Desember 2020   13:43 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokpri.
Foto: Dokpri.
Perburuan burung tekukur sulit dihindari jika kami sebagai warga desa masih merasakan kesulitan memperoleh sumber pendapatan. Menurut saya, perburuan akan terus terjadi jika tidak ada sumber pendapatan alternatif bagi warga desa. Terkecuali, penggemar burung tekukur tutup usia atau tren kegemaran pada satwa tersebut sudah berubah.

Dilema, satu sisi masih ada permintaan dari penggemar burung berkicau ini. Tapi, di sisi lain alternatif pendapatan yang diharapkan sulit tercipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun