Dan ... berrrrr ... dia terbang!
Saya senang melihatnya. Saya merasa jika dia enggan berpisah, tapi melepaskannya di alam liar adalah suatu keharusan. Burung seperti dia tidak layak ada di dalam sangkar. Kalau kita saling merindukan, maka saya yakin si burung akan berkunjung ke halaman rumah. Mungkin, di pagi hari dia akan memanggil saya ..., "kwik ... kwiiikkk ....!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!