Lagipula, pemirsa di Indonesia juga sudah biasa mendengar lagu lokal berbahasa Inggris. Dulu, ada Mocca yang suka membuat single berbahasa Inggris dan tetap laku di pasar lokal.
Keberuntungan kah?
Nah, kalau faktor ini sih saya sulit menerka. Tetapi, kemudahan promosi di media sosial turut serta mengangkat namanya. Itu pun akan banyak yang suka kalau lagunya memang layak disuka, bukan dicela.
***
Terakhir, kita doakan semoga Stephanie mampu membawa nama Indonesia di belantika musik mancanegara. Dan, tetap menjadi musisi Indonesia yang "apa adanya". Tidak usah "dibuat-buat" demi memenuhi tuntutan pasar internasional, apalagi melupakan pasar lokal.
Memangnya ada yang begitu?
(Sumber: kompas.com; viva.com; cnnindonesia.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H