Aa Gym, tidak banyak mengeluarkan kata-kata untuk membangun masyarakat. Pondok Pesantren yang dikelolanya membuat banyak program pemberdayaan. Beliau memang sosok Ulama yang melihat masalah ummat juga dari sisi duniawi. Beliau tidak hanya pintar mengeluarkan dalil tetapi memberikan contoh riil.
Ada beberapa kerabat saya yang menjadi santri di sana. Dan, saya lihat sendiri bagaimana mereka jadi pribadi yang berdaya bukan sebaliknya jadi "tokoh yang tidak berdaya". Saya pun pernah berkunjung ke sana, bagaimana banyak aspek digeluti. Dari pertanian, penerbitan hingga media elektronik.
Aa Gym bisa membangun sebuah sistem dakwah yang solutif. Hasil karyanya jelas terlihat nyata, walaupun jika nanti telah meninggal dunia.
***
Sebagai penutup, saya mohon maaf apabila ada yang tersinggung dengan kata-kata saya. Anggap saja tulisan ini sebagai masukan kepada para Ulama dari seorang hamba yang 'tidak berdaya'. Karena, kalau disampaikan secara langsung, tahu sendiri kan, Ulama kalau dikritik malah dibela meskipun melanggar etika.
Di Ramadhan kali ini, semoga Alloh senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H