Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf
Muhammad Yusuf Mohon Tunggu... Lainnya - Sepi ing pamrih rame ing gawe

Muhammad Yusuf Alfatah mahasiswa IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyimpangan Sosial dan Konsep Dasar Moral

20 Oktober 2020   09:34 Diperbarui: 2 Juni 2021   11:09 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kurangnya pemahaman tentang agama maka akan menjadi faktor utama lemahnya daya kantrol dan menyebabkan pelaku melakukan perbuatan yang bertentangan. Jika deimkian satu-satunya cara untuk  mengontrol ialah hanya dengan peraturan-peraturan yang berlaku dilingkungan tersebut. 

Yang kedua yaitu faktor eksternal. Yang pertama yakni faktor lingkungan, faktor lingkungan merupakan faktor terbesar pengaruhnya terhadap perilaku. Jika kita berada dilingkungan yang tepat, maka kita juga akan tumbuh menjadi orang yang baik, yang mempunyai perilaku yang baik dan positif pula. Dan apabila kita berada dilingkungan yang sering terjadi atau sering memperlihatkan tindak kekerasan atau perilaku tidak baik seperti, penggunaan narkoba, berkata kasar dan sebagainya. Maka hal itu akan menjadi contoh yang tidak baik.

Yang kedua yakni faktor ekonomi, faktor ekonomi juga ikut menyumbang terjadinya penyimapangan sosial. Banyaknya pengangguran dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan serta bertambahnya kebutuhan, akan mendesak individu untuk mencari jalan ointas guna menyelesaikan masalahnya, tanpa memikirkan benar atau salahnya. 

Yang ketiga yakni faktormedia sosial, dimasa yang serba canggih masyarakat bisa bebas dan mudah untuk melihat serba-serbi dunia luar. Akan tetapi apabila media sosial digunakan dengan tidak bijak maka yang akan terjadi bukan menambah informasi atau pengetahuan, malah kan menjadikan sebuah ladang untuk melakukan tindakan penyimpaangan seperti penipuan lewat media online.

Yang seanjutnya yaitu konsep pendidikan moral. Pendidikan moral merupakan sebuah aktivitas yang diwajibkan untuk diajarkan kepada anaknsejak usia dini. Supaya menjadi anak yang baik serta memiliki tingkat kesadaran moralitas yang tinggi guna mewujudkan tujuan sosial. Selain berifat sosial pendidikan moral juga harus bersifat rasional.  

Baca juga: Penyimpangan Sosial dan Moral di Dalam Pendidikan

Sedangkan pendidikan moral tertuju kepada pemilihan benar atau salah, baik dan buruk. jadi pada intinya pendidikan moral adalah sebuah usah yang dilakukan secara sadar dan dilakukan oleh manusia (orang dewasa) yang terencana guna memberikan kesempatan kepada anak didik atau calon penerus dalam menanamkan ketuhanan, nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar salah, yang meliputi tentang perbuatan, sikap dan akhak yang mulia, serta budi pekerti luhur guna mencapai kedewasaan dan bertanggugjawab. 

Ruang lingkup pendidikan moral meliputi: ketuhanan, kejujuran, akhlak mulia, sikap respek, mandiri dan percaya diri, kepedulian dan empati, budi pekerti, tanggungjawab, toleransi, penuh perhatian, kerjasama dan integritas, rasa bangga, sabar, banyak akal, humor, ketaatan, loyalitas, dan tahu berterimakasih. 

Dari penjelasan diatas maka pendidikan moral buakn hanya sekedar pendidikan buakn hanya bagaimana cara unrtuk mengajarkan norma moral dan nilai baik dan buruk. Tetapi lebih dari itu pendidikan moral adalah kajian tentang moralitas anak didik serta dikembangkan guna mencapai moralitas yang lebih baik lagi. Serta pendidikan moral merupakan hal yang wajib dikenalkan kepada anak sejak usia dini, agar anak menjadi orang yang sesuai dengan apa yang kita harapkan dan menjadi penerus bangsa yang lebih baik.

Terimakasih Wassalamualaikum Wr.Wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun