Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf ST
Muhammad Yusuf ST Mohon Tunggu... Arsitek - ASN, Arsitek Freelance yang Hobi Menulis

Anak Kendari, yang Menikah di Bulukumba, pernah Tugas di Halmahera Tengah, Makassar dan sekarang di Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Punya Minat ; 🕌Belajar Islam ✔️ ☕Ngopi Bareng, 🍱Wisata Kuliner, ✍️Sketsa Tangan, 🖍️Desain Grafis, 🏡Desain Arsitektur, 🏕️Rihlah/Traveling, 🥋Olahraga Tarung, 📝Membaca dan Menulis, 🎥Video Editing dan Nonton Movie.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bersama Wahdah Islamiyah, SDN 2 Semarakkan Literasi Al-Quran

20 Oktober 2022   19:28 Diperbarui: 20 Oktober 2022   19:36 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spanduk Kegiatan Literasi Al-Quran (Dokpri)

Kamis pagi tadi, 20 Oktober 2022, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Anak dan Remaja (LPPAR) yang dinaungi oleh Wahdah Islamiyah Bulukumba bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) menggelar kegiatan Literasi Al Qur'an di UPT SPF SDN 2 Terang-Terang Bulukumba dengan tema "Kamis Ibadah : Shalat, Tilawah, Nasehat dan Motivasi Anak Sholeh".

Turut hadir pula dalam kegiatan ini kepala UPT SPF SDN 2 Terang-Terang, Bapak Kaharuddin Sultan, S.Pd. yang dalam kesempatan wawancara, beliau menjelaskan bahwa kegiatan Literasi Al-Quran ini telah menjadi program rutin di SDN 2 Terang-Terang setiap pekannya.

Foto bersama setelah Kegiatan  (Dokpri)
Foto bersama setelah Kegiatan  (Dokpri)

"Kita beri nama kegiatan ini Kamis Ibadah, sebenarnya kegiatan Literasi Al-Quran ini kami adakan tiap pekannya. Namun pada kesempatan kali ini kita bekerjasama dengan salah satu Lembaga dan KKG PAI Bulukumba", tuturnya.

Beberapa Tenaga Pendidik, Guru Mata Pelajaran PAI juga turut hadir, diantaranya bapak H. Baba Siratang, M.Pd.I., ibu Hj. Jusnawati, S.Pd.I. dan ibu Tasyrawati Tajang, M.Pd.I.

Dalam sesi wawancara, Ibu Tasyrawati Tajang, M.Pd.I menjelaskan bahwa sebenarnya kegiatan Literasi Al-Quran di SDN 2 Terang-Terang telah dilaksanakan sejak tahun 2009 disetiap hari Rabu.

"Di awal pembelajaran setiap kelas, baik pembelajaran umum maupun Agama sudah diwajibkan (Literasi Al-Quran), kalau pekanan sebenarnya setiap Rabu, bahkan sebelum adanya surat edaran Gubernur sudah menjadi rutinitas sejak tahun 2009," ujarnya.

"Biasanya setiap hari Rabu, namun kami pindahkan di hari Kamis, karena baru ada kesempatan untuk pekan ini. Ini adalah kali pertama kerjasama kami dengan LPPAR Wahdah Islamiyah Bulukumba dan sekalian bersamaan dengan program KKG Kabupaten." pungkasnya.

Menurut pak Zulfikar, S.Pd sebagai salah satu pengurus dari LPPAR Wahdah Islamiyah Bulukumba, rangkaian kegiatan dimulai dengan Shalat Dhuha berjama'ah oleh Tenaga Pendidik dan para Pelajar, dilanjutkan dengan Tilawah Al-Quran, lalu diakhiri dengan Nasehat serta Motivasi Anak Sholeh.

"Jadi awalnya kami tiba pukul tujuh pagi, lalu kami melakukan shalat Dhuha berjama'ah bersama para peserta didik ini dan para guru. Setelah itu ada sesi Tilawah, lalu sekarang ini sudah masuk sesi Nasehat dan Motivasi Anak Sholeh," ujarnya.

"Oh iya, diakhir nanti akan ada sesi tanya jawab dan penyerahan hadiah bagi peserta didik yang menjawab dengan benar. Sesi yang paling mengharukan itu ada pada sesi ini." pungkasnya.

Dalam sesi Nasehat dan Motivasi Anak Shaleh, Ustadz Wahidin Nur, S.Pd.I selaku ketua LPPAR Wahdah Islamiyah Bulukumba dan sebagai Pemateri Nasehat mengingatkan kepada para peserta didik bagaimana pengorbanan para orang tua kepada anak-anaknya, terlebih dalam menafkahi dan mencukupi kebutuhan belajarnya.

"Kalian perlu tahu anak-anakku sekalian, ketika kalian sampai di sekolah ini, adakah diantara kalian yang tahu ibu ta' tadi meneteskan air mata?"

"Pernahkah anak-anakku sekalian meneteskan air mata karena mengingat jasa-jasa kedua orang tua kita? Kalau belum pernah. Coba tanyakan kepada diri kita, wahai anak-anakku sekalian, bisa jadi hati kita mengeras seperti batu karena banyaknya dosa kita kepada kedua orang tua kita!" tegasnya.

Terdapat momen yang sangat mengharukan dalam sesi Nasehat dan Motivasi Anak Sholeh, dimana seluruh peserta didik yang telah kehilangan orang tuanya diajak ke depan berdampingan dengan para guru dan pemateri.

Ustadz Wahidin Nur, S.Pdi mengisi Sesi Nasehat Anak Sholeh (Dokpri)
Ustadz Wahidin Nur, S.Pdi mengisi Sesi Nasehat Anak Sholeh (Dokpri)

Ustadz Wahidin Nur, S.Pd.I mendo'akan serta mengajak kepada para guru dan kepala UPT SDN 2 Terang-Terang untuk hadir merangkul dan memberikan kehangatan kepada para peserta didik yang telah kehilangan orang tua mereka. Yang membuat para siswa-siswi yang melihatnya pun ikut merasakan empati dan betapa berartinya kasih sayang dan kehangatan dari kedua orang tua.

Bapak Kaharuddin Sultan, S.Pd. selaku kepala UPT menyampaikan kesan dan pesannya dengan penuh haru.

"Kesan yang dihadirkan dalam kegiatan ini sangat mengharukan, luar biasa. Semoga kerjasama ini berlanjut terus, bukan hanya selesai pada kesempatan ini tapi mungkin bisa ada kerjasama dalam Literasi Al-Quran ini sekali sebulan," imbuhnya.

Begitupun dengan ibu Tasyrawati Tajang, M.Pd.I menyampaikan kesan dan pesannya dengan penuh haru mewakili para guru lainnya.

"Masya Allah, Luar biasa. Yah, mungkin bisa dilihat dari antusiasnya anak-anak. Begitulah kami semua hingga terharu saat sesi kehangatan tadi." lanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun