Memahami Dasar Navigasi sangat penting dalam sebuah Perjalanan.
Mengutip dari Wikipedia, "Navigasi atau pandu arah adalah penentuan kedudukan (position) dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta."
Dari pengertian diatas, maka ilmu pengetahuan panduan tentang suatu arah begitu sangat penting. Karena sesungguhnya hidup kita pun adalah sebuah perjalanan pulang. Maka mengetahuinya arah jalan pulang sangatlah penting agar tidak salah tempat kembali.
Allah, Sang Pencipta Manusia yang telah menempatkan manusia di Dunia ini tentu membekalinya dengan sebuah "Roadmap" agar manusia bisa kembali ke kampung halamannya, tempat pertama kalinya manusia pertama (Nabi Adam 'Alaihissallam) diciptakan-Nya.
Roadmap ilahi tersebut adalah Al-Quran, yang telah dipandukan secara sempurna oleh Rasulullah disebut As-Sunnah, yang telah diikuti dan diamalkan serta disebarkan oleh para Sahabat beliau menjadi sebuah Suluk yang dikenal dengan nama Al-Islam, yang keberadaannya sebagai Rahmat bagi sekalian alam, dan tak lekang oleh zaman.
Seorang Arsitek atau Insinyur Sipil dalam merancang sebuah Bangunan, Kawasan atau Jembatan tentu dia sudah mengutamakan Faktor Keselamatan Pengguna, baik dari segi Struktur maupun memperhitungkan Jalan Evakuasi jika ada hal yang tidak diinginkan atau kondisi darurat.
Seorang ibu yang menitipkan anaknya di sebuah daerah dalam rangka menuntut ilmu/studi, tentu sudah mempersiapkan bekal dan tempat tinggal. Agar anaknya tidak menderita dan terlunta-lunta, dan agar tujuannya merantau dalam rangka studi tersebut berhasil.
Lalu bagaimana halnya dengan Rancangan dari Sang Pencipta Manusia?
Bagaimana halnya dengan betapa Besarnya Kasih Sayang Allah terhadap hamba-Nya yang telah "dititipkan-Nya" di Bumi sebagai Khalifah?
Tentu hal tersebut tidak perlu diragukan lagi. Tepis was-was keraguan yang datangnya dari bisikan syaithan yang membuat kita berputus asa. Kita hanya Wajib Berprasangka Baik kepada Allah.
Bukankah Dia telah Membekali dengan "Petunjuk Segala Zaman" yakni Al-Quran dan As-Sunnah. Agar manusia bisa kembali ke Kampung Halamannya yang sebenarnya, yakni Al-Jannah (Surga-Nya).
semoga :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H