"That's one small step for a man, one giant leap for mankind".
Istilah atau kata-kata sederhana tersebut tentu tak asing bagi ummat manusia pada saat itu, bahkan sangat populer pada masanya, sekitar tahun 1969.
Kata-kata tersebut diucapkan oleh Neil Armstrong orang pertama yang mendaratkan kakinya ke Bulan. (Tentu disini kita tidak membahas tentang pro kontra atau kontroversi tentang kebenaran pendaratan tersebut)
"Satu Langkah Kecil bagi seorang pria, namun satu lompatan besar bagi ummat Manusia", begitu kira-kira arti dari kata-kata Neil Armstrong tersebut.
Tentu Islam tidak anti akan kemajuan teknologi atau kemajuan peradaban Modern. Namun kemajuan Teknologi tersebut hendaknya tidak menjadikan kita lupa akan tujuan penciptaan kita sebagai manusia di Muka Bumi ini. Yakni untuk beribadah kepada Allah.
Kemajuan teknologi tidak membuat hati kita silau atau buta akan Kebesaran Allah. Bahkan kemajuan teknologi adalah Bukti Maha Sempurnanya Allah, Dia mampu menciptakan Makhluk yang dari segumpal mani menjadi sosok makhluk yang cerdas berperadaban maju.
Yang jika manusia shaleh, bisa membuat para Malaikat takjub.
Pendaratan di Bulan, memang membuat takjub, bahkan hal tersebut membuat Soviet sedikit shock dengan pencapaian Amerika tersebut di era masa perang dingin.
Namun tentu hal tersebut bukanlah hal yang membuat takjub penghuni langit. Karena bagi mereka bulan itu hanya segelintir debu di luasnya alam semesta ini.
Sebagai Muslim kita tidak boleh berkecil hati, para pendahulu kita adalah para pemikir ulung pada masanya, sebut saja Abbas Ibnu Firnas, orang pertama yang mendesain alat terbang yang menginspirasi para ilmuwan barat.