Manusia adalah makhluk yang memiliki budi pekerti, demikianlah fitrah manusia sejak awal yakni Nabi Adam 'Alaihissalam.
Budi pekerti tersebut mereka tuangkan dalam nasehat, yang hampir semua bangsa memilikinya. Termasuk Leluhur kita Bangsa Indonesia pun meninggalkan beberapa nasehat bijak yang mereka rangkum dalam bentuk pepatah.
"Makin berisi, makin merunduk" adalah pepatah yang paling sering kita dengar sewaktu kecil, sangat pas dengan corak bangsa kita yang Agraris dan Maritim, sebagian besar sebagai petani dan nelayan yang mana makanan pokoknya berasal dari olahan Padi atau Beras.
Pepatah itu pula sangat tepat jika diterapkan dalam kehidupan kita. Agar tidak terjatuh pada kesombongan yang membuat makhluk yang dulunya terkenal kuat beribadah juga terjatuh, dialah Iblis (Laknat Allah atasnya).
Yang namanya Makhluk walaupun dia memiliki kelebihan, namun diapun memiliki Keterbatasan. Maka dengan kelebihan dan keterbatasan tersebutlah terjadi interaksi sosial antara makhluk yang saling membutuhkan dan bukan untuk saling membanggakan. Karena setiap Kelebihan maupun Kekurangan adalah Karunia yang menyimpan Hikmah-Nya, bukan karena kehebatan sang makhluk.
Maka lakukanlah yang Terbaik sesuai kemampuanmu, namun jangan pernah merasa lebih baik.
Dalam ibadah pun pepatah tentang ilmu padi juga berlaku, karena tidak ada seorangpun yang mengetahui apakah yang dilakukannya diterima oleh Allah.
Terus saja berusaha mengikuti petunjuk Rasulullah, karena Beliaulah yang dijamin amalnya diterima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H