Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf ST
Muhammad Yusuf ST Mohon Tunggu... Arsitek - ASN, Arsitek Freelance yang Hobi Menulis

Anak Kendari, yang Menikah di Bulukumba, pernah Tugas di Halmahera Tengah, Makassar dan sekarang di Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Punya Minat ; 🕌Belajar Islam ✔️ ☕Ngopi Bareng, 🍱Wisata Kuliner, ✍️Sketsa Tangan, 🖍️Desain Grafis, 🏡Desain Arsitektur, 🏕️Rihlah/Traveling, 🥋Olahraga Tarung, 📝Membaca dan Menulis, 🎥Video Editing dan Nonton Movie.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Jangan Biarkan Mushaf Al-Quranmu Berdebu

7 April 2022   08:56 Diperbarui: 7 April 2022   08:59 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang artinya : "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)."

2. Mengingatkan Tujuan keberadaan kita di dunia


"i" QS. Adz-Dzariyat : 56 googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

"Dan Aku tidak Menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka mengabdi Kepada-Ku."

itulah kedua Ayat dalam Al-Quran yang mengingatkan kembali akan Janji dan Tujuan kita di dunia ini.

Kalau tidak salah, Buya Hamka ulama kharismatik Indonesia pernah bernasehat, "Jika kamu ingin Berbicara dengan Allah maka Shalatlah. Dan jika kamu ingin Allah Berbicara kepadamu, maka bacalah Al-Quran."

Wahai sobat, sesuai judul artikel diatas, "Jangan biarkan Mushaf Al-Quranmu berdebu,". Bacalah Al-Quran, karena Al-Quran adalah sebaik-baik Bacaan :)



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun