Futsal adalah turnamen terakhir yang diadakan dalam semarak Musda VI Wahdah Islamiyah Bulukumba.
Jika menilik kebelakang, tahun 2020 panitia Futsal Ukhuwah Cup 1 sudah merencanakan digelarnya even ini, namun Qadarullah Pandemi Covid 19 di tahun 2020 tersebut masih Kencang-kencangnya melanda seluruh Indonesia, bahkan Dunia. Mau tak mau lockdown diberlakukan, dikenal dengan istilah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), otomatis segala jenis Perkumpulan massa Manusia dibatasi, bahkan ditiadakan. Dengan kata lain, aktivitas sehari-hari diutamakan di rumah saja.
Kembali ke Turnamen Futsal Wahdah Islamiyah Bulukumba, sebagai Perhelatan Ukhuwah Cup 1, yang juga sekaligus dalam Rangka Musda VI, menyisakan cerita seru sekaligus cerita tentang Semangat Para Santri yang tergabung dalam Tim Abu Bakar Ash-Shiddiq A bentukan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Putra Yayasan Wahdah Islamiyah Bulukumba.
Bagaimana tidak, di babak Penyisihan Grup, mereka sempat dikalahkan oleh Tim Umar bin Khattab. Namun akhirnya mereka mampu lolos ke Babak Berikut dan akhirnya Masuk Final melawan Tim Unggulan yang diisi oleh Pemain-pemain Senior yang hampir setiap hari juga latihan Futsal, yakni Tim Joint, SAD-HDR (Sahabat Abu Dirar yang disponsori oleh Rumah Makan HDR, milik salah seorang Ikhwah Bulukumba).
Pertandingan sore tadi, berjalan cukup hati-hati, masing-masing bermain agak tertutup karena takut kebobolan. Namun hampir di akhir Menit Babak ke 2, No. Punggung 78 dari Tim Abu Bakar Ash-Shiddiq A berhasil membobol gawang tim lawan yang dikawal oleh Muhammad Aldi.
Seantero GOR Bayu Perdana pecah dengan sorakan para Santri suporter yang didatangkan langsung dari Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk mendukung Tim mereka yang sedang bertanding.
Sampai akhir peluit panjang Babak kedua, kedudukan berakhir 1 : 0, untuk kemenangan para Santri. Dan Piala Juara 1 Ukhuwah Cup 1, berhak mereka boyong untuk disimpan di Etalase Kantor Pesantren Tahfidzul Quran PPS Abu Bakar Ash-Shiddiq Yayasan Wahdah Islamiyah Bulukumba.
Selamat bagi para Santri dan Para Pembina Pondok Pesantren, Kiranya semangat kalian tersebut bisa pula diamalkan ketika sudah turun langsung dalam dakwah ke Masyarakat, Bulukumba pada Khususnya dan untuk Indonesia bahkan Dunia. Semoga :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H