Mohon tunggu...
Muhammad Yusril Mulya
Muhammad Yusril Mulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori-teori Filsafat Karl Max beserta Karya-karyanya

11 Januari 2024   20:51 Diperbarui: 11 Januari 2024   20:58 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karl Marx adalah seorang guru komunisme, dan ajarannya  masih digunakan sampai sekarang sebagai sistem pemerintahan di beberapa negara di dunia. Hal ini bisa terjadi karena ide-ide Marx memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan dunia kerjanya setelah kematiannya. Pengaruh ini  terus berkembang bahkan setelah diperkuat oleh kemenangan Marxis Bolshevik dalam Revolusi Oktober di Rusia.

Marx muda adalah  anak yang sangat berbakat, terutama dalam perihal literatur. Pada tahun 1835, pada usia 17 tahun, Marx belajar di Fakultas Hukum Universitas Bonn, namun kemudian pindah ke Universitas Berlin pada tahun 1936  untuk belajar hukum. Selama masa studinya (Bonn, Berlin, Jena), Marx sangat dipengaruhi oleh ide-ide Hegel dan  para intelektual Reformed, yang disebut Young Hegelian.

Marx sendiri akhirnya  menjadi salah satu kritikus Hegel, namun dalam karyanya, Economic and Philosophic Manuscript, ia mengkritik ekonomi politik Hegel, dengan fokus pada kontradiksi yang diciptakan oleh kepemilikan pribadi dan pekerja yang terasing. Antara tahun 1840 dan 1841, Marx menyelesaikan sebuah risalah berjudul ``The Difference Between the Natural Philosophy of Democritus and Epicurus (Perbedaan antara Filsafat Alam Democritus dan Epicurus)''. Marx kemudian memulai karirnya sebagai  jurnalis di surat kabar Rheinische Zeitung.

 Surat kabar tersebut sangat kritis terhadap pemerintahan Prusia, yang pada akhirnya berujung pada penghapusan pemerintahan tersebut pada tahun 1843. Di masa ini, Marx mengalami dorongan dalam bidang ekonomi dan politik.

Ada Beberapa teori utama  dan  karya penting Marx:

  • Materialisme Historis:

Marx mengembangkan konsep materialisme sejarah, yang menjelaskan bahwa faktor-faktor ekonomi, khususnya produksi dan kepemilikan alat-alat produksi, dikatakan memainkan peran sentral peran dalam pembentukan struktur sosial dan sejarah perkembangan umat manusia.

  • Alienasi:

Marx membahas konsep alienasi dalam karyanya "Manuscripts of 1844". Ia berpendapat bahwa pekerja dalam masyarakat kapitalis mengalami keterasingan dari produk kerja mereka, proses produksi, orang lain, dan  diri mereka sendiri.

  • Kritik Kapitalisme:

Karya utamanya yaitu "Das Kapital" (Kapital), yang mengkritik kapitalisme dan menganalisis dinamika perekonomian kapitalis, termasuk konsep nilai lebih, modal, dan nilai lebih.

  • Teori Kelas Sosial:

Marx mengembangkan teori  konflik kelas sosial, menjelaskan bahwa masyarakat kapitalis  terbagi menjadi dua kelas utama:  proletariat (pekerja) dan bourgeoisie (kapitalis).

  • Revolusi Proletar:

Marx memperkirakan bahwa konflik antara  proletariat dan borjuasi akan mencapai puncaknya dalam revolusi proletar di mana para pekerja akan menguasai alat-alat produksi dan membangun masyarakat sosialis.

  • Sosialisme Ilmiah:

Marx, bersama dengan Friedrich Engels,  mengembangkan konsep sosialisme ilmiah, yang menekankan perubahan sosial melalui revolusi proletar dan pembentukan masyarakat tanpa kelas.

  • Manifesto Komunis:

Marx dan Engels menulis Manifesto Komunis pada tahun 1848. Hal ini termasuk dasar pandangan mengenai sejarah manusia, masyarakat dan revolusi proletar.

  • Teori Nilai Buruh:

Marx mengembangkan Teori Nilai Buruh, yang menyatakan bahwa nilai suatu komoditas ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksinya.

  • Kritik terhadap ideologi:

Marx mengkritik ideologi sebagai cerminan kondisi material, dengan menyatakan bahwa struktur sosial dan ekonomi mempengaruhi cara orang berpikir dan memahami dunia.

 Karya-karya Marx tersebut mencakup esai-esai, artikel, dan naskah lainnya selain "Das Kapital" dan "Manifesto Komunis." Meski penelitiannya kontroversial, pengaruhnya di bidang filsafat, ekonomi, dan ilmu sosial sangat besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun