Mohon tunggu...
Muhammad yusri affandi
Muhammad yusri affandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka dengan hal baru dan menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Essay Mengenai Mencintai Diri Sendiri

2 Agustus 2024   08:56 Diperbarui: 2 Agustus 2024   09:20 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencintai diri sendiri adalah proses belajar untuk menerima dan menghargai diri kita sendiri sebagaimana adanya. Hal ini termasuk menghargai kelebihan dan kekurangan kita, serta mengenali dan mengatasi perasaan negatif tentang diri kita.

Salah satu cara untuk mencintai diri sendiri adalah dengan mengenali perasaan negatif dan mencoba untuk mengatasinya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengenali perasaan seperti rendah diri atau tidak puas dengan diri sendiri, lalu mencari cara untuk mengatasinya. Hal ini dapat berupa berbicara dengan teman atau terapis, melakukan meditasi atau latihan relaksasi, atau mencari kegiatan yang membuat Anda merasa baik tentang diri Anda.

Selain itu, mencintai diri sendiri juga berarti belajar untuk menerima diri kita sebagaimana adanya. Hal ini termasuk menerima kelebihan dan kekurangan kita, serta tidak mencoba untuk menjadi seseorang yang lain. Ini juga berarti menghargai diri kita dan mencoba untuk menjadi yang terbaik dari diri kita sendiri.

Mencintai diri sendiri juga berarti menghargai tubuh kita dan merawat diri kita dengan baik. Hal ini dapat berupa berolahraga, makan makanan sehat, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Hal ini juga dapat berupa menghindari kompulasi atau kritik diri yang keras dan mencoba untuk menjadi lebih lembut terhadap diri kita sendiri.

Beberapa orang berpendapat bahwa mencintai diri sendiri merupakan hal yang penting yang harus dimiliki oleh manusia, beberapa orang lainnya berpendapat bahwa mereka tidak perlu mencintai diri sendiri karena mereka telah cukup dengan diri mereka yang sekarang tanpa memerlukan validasi apapun dari mereka sendiri. Sekarang akan dipaparkan dua pendapat dari dua golongan ini.

Golongan pertama orang orang yang perlu mencintai diri mereka sendiri berpendapat bahwa mencintai diri sendiri adalah hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan yang sehat dan bahagia. Hal ini tidak hanya membantu mereka untuk merasa lebih baik tentang dirinya sendiri, tetapi juga dapat membantunya untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan mencapai tujuan mereka dalam hidup.

Salah satu manfaat dari mencintai diri sendiri adalah dapat membuat diri sendiri merasa lebih percaya diri dan yakin. Ketika seseorang merasa baik tentang dirinya, Orang tersebut lebih mampu untuk mengejar tujuannya dan mencapai kesuksesan dalam hidup. Hal ini juga dapat membantunya untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang lain, karena mereka lebih mampu untuk membuat koneksi yang nyata dan menjaga hubungan yang ada.

Mencintai diri sendiri juga dapat membantu mereka untuk mengatasi masalah emosional dan psikologis. Ketika seseorang merasa baik tentang dirinya, dia lebih mampu untuk mengatasi masalah seperti depresi, kecemasan, dan rasa tidak percaya diri. Hal ini karena mereka lebih mampu untuk mengenali dan mengatasi perasaan negatif tentang dirinya, serta belajar untuk menerima dirinya sebagaimana adanya.

Mencintai diri sendiri juga dapat membantu mereka untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Ketika seseorang merasa baik tentang dirinya, dia lebih mampu untuk merawat dirinya dengan baik, seperti berolahraga, makan makanan sehat, dan tidur cukup. Hal ini juga dapat membantunya untuk menghindari kompulasi atau kritik diri yang keras, yang dapat merusak kesehatan mental dan fisik.

Golongan kedua orang orang yang berpikiran negatif mengenai mencintai diri sendiri berpendapat bahwa mereka merasa hal itu merupakan bentuk keangkuhan atau sombong. Mereka mungkin merasa bahwa fokus terlalu besar pada diri sendiri akan menghalangi diri untuk memperhatikan orang lain dan melakukan hal-hal yang baik untuk sesama.

Lainnya mungkin merasa bahwa mencintai diri sendiri adalah sesuatu yang tidak perlu dilakukan karena merasa sudah cukup baik dengan diri sendiri seperti apa adanya dan tidak membutuhkan validasi dari diri sendiri.

Selain itu, beberapa orang juga mungkin merasa bahwa mencintai diri sendiri berarti menjadi egois atau tidak memperhatikan kebutuhan orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa fokus terlalu besar pada diri sendiri akan menghalangi diri sendiri untuk membantu orang lain dan menjadi bagian dari masyarakat yang lebih besar.

Pada akhirnya sifat egois tersebut malah membuat diri sendiri jauh dari kata baik karena sifatnya terlalu overproud atau terlalu bangga diri dengan dirinya karena itu membuat orang orang disekitarnya terganggu dengan kepribadian orang yang bersangkutan. Sifat egois ini akan terus menerus membuat diri orang tersebut semakin rusak dan rusak apabila tidak segera diperbaiki oleh diri mereka sendiri.

Dari kedua pendapat yang telah dipaparkan bisa diambil kesimpulan bahwa mencintai diri sendiri itu memang penting untuk menjalani kehidupan dengan baik tetapi perlu diingat mencintai diri sendiri secara berlebihan juga tidak baik apabila sampai orang tersebut memiliki sifat overproud atau terlalu berbangga diri. Harga diri memang harus dimiliki semua orang agar tidak terlihat lemah bagi orang lain. Diri sendiri perlu dikontrol sampai batas yang wajar dalam kasus ini mencintai diri sendiri yang sewajarnya saja dengan cara menerima sifat dari sendiri baik itu kelebihan dari sifat yang dimiliki maupun sifat yang menjadi kekurangan dari diri kita sendiri. Selain itu perawatan diri juga diperlukan sebagai bentuk perbaikan dari diri sendiri apabila dirasa bahwa masih terdapat hal yang ada didalam diri kita yang buruk. Apabila terdapat sifat yang buruk dimiliki maka sifat tersebut perlu perlahan untuk dihilangkan. Kita tidak harus keras terhadap diri sendiri agar diri kita menjadi seseorang yang sempurna dengan cara membasmi segala sifat buruk yang dimiliki. Hal ini hanya akan membuat diri sendiri terlalu dikekang oleh kesempurnaan yang diinginkan. Karena itu sesuatu yang sewajarnya perlu ada ditanamkan didalam diri sendiri untuk bisa suatu sifat yaitu dalam pembahasan ini mencintai diri sendiri. Diri sendiri perlu dicintai agar menerima sebagaimana hal yang dimiliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun