Mohon tunggu...
muhammadyovie
muhammadyovie Mohon Tunggu... Programmer - mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Kegiatan KKN Kelompok 6 Membantu UMKM di Semampir dengan Pembuatan Qris dan Banner untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal

19 Desember 2024   15:51 Diperbarui: 19 Desember 2024   15:51 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok 6 Program Kuliah Kerja Nyata KKN ini terdiri akan lima orang mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) yang melaksanaan aktivitas pengabdian di Semampir, daerah Surabaya yang pesat sekali membangun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM. Mahasiswa juga berusaha turut membantu masyarakat dengan membantu digitalisasi dan membantu promosi usaha para pelaku UMKM lokal Kampung Semampir. Sebagai kelompok proker sub-kelompok KKN, kelompok 6 mengidentifikasi diri sebagai kelompok yang memberikan solusi, dan kelompok 6 melakukan beberapa inisiatif penting. Inisiatif yang paling penting dilakukan kelompok 6 ini adalah memfasilitasi para pelaku UMKM lokal dengan sistem pembayaran yang lebih umum dikenal di seluruh wilayah Indonesia, QRIS Quick Response Code Indonesian Standard. 

Selama kegiatan ini, mahasiswa bekerja sama dengan para pihak terkait untuk memastikan mudah bagi para pelaku UMKM untuk membuat dan mengimplementasikan QRIS untuk pembayaran digital. Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan singkat bagi para pelaku UMKM mengenai cara menggunakan QRIS ini. Dengan QRIS, UMKM local bisa melayani pelanggan yang lebih memilih untuk bertransaksi dengan uang tanpa tunai, terutama generasi milenial dan Gen Z, yang menguasai teknologi digital ini dengan baik. Mahasiswa juga melakukan pembuatan banner promosi untuk setiap pelaku UMKM.  

Banner in bertujuan untuk memperkuat visibilitas produk dan membantu pelaku UMKM untuk mempromosikan usaha mereka. Produk flash ini dirancang sesuai dengan apa yang dijual oleh pelaku usaha agar memikat pengunjung. Mahasiswa juga memberikan pelatihan dasar visual untuk memaksimalkan potensi UMKM ini. Selanjutnya, kegiatan-kegiatan ini telah mendapatkan respons positif dari masyarakat Kampung Semampir. Ibu Soemardiyah, salah satu pelaku UMKM yang mendapat manfaat dari QRIS merikankan kegiatan ini: "Terima kasih kepada mahasiswa UNTAG, sekarang kita menggunakakn QRIS, jadi pelanggan kita bisa membayar dengan mudah, tanpa bertransaksi tunai. Banner juga menggiatkan bapak ibu, meski kami hanya pelaku UMKM dengan sedikit modal, banner ini membuat pengunjung lebih tahu barang kita." Gmitasama kegiatan ini, harapannya adalah dapat meningkatkan digitalisasi ekonomi lokal dan membantu memebrikan solusi sepsifikasi bagi banyak masalah UMKM di Indonesia, pembayaran dan promosi. Kami berharap program ini berkelanjutan dan membantu peningkatan pendapatan para pelaku UMKM dan perekonomian Kampung Semampir. Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan berharga dengan pengalaman keterlibatan langsung untuk memberi kontibusi kepada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun