Apa sih yang Disebut Digital Marketing Itu?

Sejarah Pemasaran Digital

DIGITAL MARKETING. Sejarah pemasaran digital itu sendiri terkait erat dengan revolusi teknologi, teknologi analog atau teknologi manual ke teknologi digital pada 1980-an. Pada saat itu, kehadiran produk teknologi digital telah mulai muncul di dunia. Jadi dengan kehadiran produk digital yang terus muncul dari metode pemasaran yang mengubah media pemasaran konvensional ke media pemasaran digital. Di dunia pemasaran digital, media harus mendukung kegiatan pemasaran digital memiliki beberapa jenis media, yaitu:

1. Optimalisasi Mesin Pencari (SEO)
SEO adalah teknik pemasaran Internet untuk mengoptimalkan situs web di mesin pencari untuk posisi visibilitas di mesin pencari. Dalam hal ini, SEO digunakan untuk meningkatkan hasil pencarian situs web di halaman pertama halaman dalam pencarian mesin pencari. Keuntungan menggunakan teknik referensi adalah untuk memberikan peluang besar bagi orang untuk melihat, mengakses, dan membeli sesuatu melalui situs web melalui perantara mesin pencari.

2. Pemasaran Media Sosial (SMM) dan Optimasi Media Sosial (SMO)
Pemasaran media sosial atau kita tahu bahwa SMM adalah teknik dalam pemasaran internet yang berfokus pada kegiatan media sosial, baik merek pemasaran atau pengembangan melalui media sosial. Dalam pemasaran media sosial menawarkan beberapa metode pemasaran berdasarkan jenis platform media sosial yang tersedia.

3. Pemasaran Konten (Menulis Salin)
Copy Writing adalah metode untuk membuat tulisan yang dapat menghasilkan tulisan yang mempengaruhi respons atau tindakan berdasarkan keinginan penulis. Penggunaan salinan editor dalam pemasaran internet sangat penting untuk menimbang bahwa menulis adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan pembeli dengan barang-barang yang kami jual. Salin editor akan mempengaruhi perilaku pembeli, seperti perekaman, pembelian, hafalan atau realisasi tujuan lain tergantung pada tulisan yang kami lakukan.

4. Pemasaran melalui email
Metode pemasaran atau pemasaran melalui email menggunakan pesan elektronik (email) sebagai sarana penyebaran informasi. Metode pemasaran melalui email dapat berasimilasi dengan proses siaran melalui SMS. Hanya saja dalam pemasaran e-mail memiliki metode khusus untuk email yang kami kirim tidak mengandung elemen spam.

5. Tampilan Periklanan (DA)
Tampilan periklanan adalah metode iklan melalui situs web. Konten yang disediakan dapat menjadi tulisan, gambar, atau video untuk tujuan mengembangkan merek atau untuk menjawab pengguna untuk mengunjungi situs web. Sebagai iklan di Facebook, Twitter, Instagram atau situs web - situs web menerima tampilan ruang iklan.

6. Pemasaran Afiliasi (AM)
Pemasaran afiliasi adalah pengelolaan pemasaran yang menggunakan orang lain untuk membantu menjual produk yang kami miliki melalui situs web. Dapat dikatakan bahwa pemasaran afiliasi akan menjadi reseller atau dropship, apakah mereka menjual produk dengan pertukaran komisi pemilik properti atau untuk dijual kembali dengan harga yang berbeda.

7. Periklanan Seluler (MA)
Periklanan seluler memiliki kesamaan dengan layar iklan. Hanya saja, media periklanan yang digunakan dalam iklan seluler adalah melalui aplikasi seluler seperti aplikasi Android atau aplikasi iOS.

DIGITAL MARKETING

4 tahap pemasaran media sosial
Fungsi bagian-bagian ini harus menyaring dan menyesuaikan konsumen untuk menjadi pembeli potensial dan membeli transaksi pada produk yang kami pasarkan. Beberapa level harus dilakukan oleh pemasaran untuk penjualan internet, yaitu:

1. Kesadaran.
Pada tahap ini, pemasaran harus menyaring publik yang akan digunakan sebagai target pasar untuk produk yang dimiliki. Dengan demikian, ketika telah disaring oleh pemasaran yang cukup untuk membuat konsumen potensial menyadari kebutuhan mereka mengenai produk yang mereka miliki. Memang, sejauh mana ruang lingkup akan dicapai pada media sosial sehingga berdampak pada senyawa pengguna yang melihat konten Anda di media sosial. Akibatnya, metode Aware kepada pengguna akan memproses persyaratan pengguna untuk suatu produk.

2.Interest
Minat dalam bahasa Indonesia adalah minat. Pada tahap ini, pemasaran harus dapat memperkuat minat konsumen pada produk milik produk. Agar konsumen memiliki perasaan mendalam dari produk kami yang lebih dalam. Untuk memproses pengguna yang lebih tajam, Anda dapat menggunakan alat khusus untuk menganalisis tautan pengguna dengan kegiatan dan minat pengguna di Internet.

3. Keinginan.
Setelah membangun minat konsumen pada produk kami, pemasaran harus memberikan informasi terperinci tentang produk, layanan, dan merek sehingga kepercayaan konsumen membeli produk. 

Dalam praktiknya, penggunaan metode copywriting akan berguna untuk mempengaruhi seseorang dalam membeli suatu produk. Seperti dijelaskan di atas, menyalin salinan mampu mempengaruhi tindakan pengguna untuk membeli, mendaftar, melihat, untuk mengunjungi sesuai dengan tulisan yang kami buat. Jadi, pada tahap ini, deskripsi produk adalah kunci kepercayaan pengguna untuk membeli produk Anda di internet.

4. Tindakan
Setelah 3 langkah masa lalu, hingga akhirnya, konsumen siap untuk membeli dan transaksi penjualan. Pada tahap ini, tindakan itu tidak hanya dimaksudkan untuk membeli sesuatu, tetapi suatu tindakan dapat digambarkan sebagai tindakan akhir yang diharapkan oleh para aktor perusahaan, daftar pengguna, kunjungan, pembelian dan permintaan lebih detail pada produk tersebut informasi yang kami usulkan.

Sebagai kesimpulan, pada dasarnya pemasaran digital hampir identik dengan pemasaran konvensional. Hanya saja, dalam kesempatan pemasaran digital untuk mendapatkan pembeli sebanyak mungkin karena tidak terbatas dan pada saat tampilan produk kami. Kunjungan berikutnya, untuk kesempatan, pemasaran harus mempelajari lebih lanjut tentang teknik untuk pemasaran digital.