Mohon tunggu...
Muhammad Wira Ikhwana
Muhammad Wira Ikhwana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasaiswa hukum s 1

i want the what i can't have

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Politik Uang Bagaikan Racun yang Menggerogoti Demokrasi

25 April 2024   20:11 Diperbarui: 25 April 2024   20:11 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Melibatkan peran media: Media massa dapat berperan dalam menyebarkan informasi tentang bahaya politik uang dan mendorong masyarakat untuk melaporkan praktik politik uang.

Meningkatkan peran pemantau pemilu: Pemantau pemilu dapat membantu mengawasi proses pemilu dan melaporkan potensi kecurangan, termasuk politik uang.

Memperkuat organisasi masyarakat sipil: Organisasi masyarakat sipil dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang politik uang dan mendorong partisipasi politik yang bersih.
Dengan upaya bersama, kita dapat memberantas politik uang dan membangun demokrasi yang lebih bersih dan adil.

Ingatlah, suara kita adalah hak kita. Jangan jual suara kita untuk politik uang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun