Mohon tunggu...
Muhammad Wildan Al Aziz
Muhammad Wildan Al Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Biasakan berbuat baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Generasi Muda sebagai Penerus Bangsa dengan Berlandaskan Akhlakul Kharimah

31 Desember 2023   21:10 Diperbarui: 31 Desember 2023   21:47 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://nurulittihaad.org/membangun-generasi-muda-yang-cerdas-berkualitas-dan-memiliki-akhlakul-karimah/

Generasi muda merupakan aset berharga bagi sebuah bangsa. Mereka adalah pewaris tradisi, budaya, dan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh generasi sebelumnya. Generasi muda berperan penting penentu bagi kemajuan sebuah bangsa. Untuk memastikan tersampaikannya ilmu dari generasi sebelumnya sangat penting bagi generasi muda untuk menjalankan peran mereka sebagai penerus bangsa dengan menerapkan akhlakul kharimah, yaitu memiliki perilaku baik yang sesuai dengan ajaran agama.

Akhlakul Karimah adalah Akhlak yang baik dan terpuji yaitu suatu aturan yang mengatur hubungan antar sesama manusia dengan tuhan dan alam semesta. Akhlak mahmudah (akhlak terpuji) atau disebut pula dengan akhlak al karimah (akhlak yang mulia). Temasuk akhlak al karimah antara lain:

  • Ridha kepada Allah, cinta dan beriman kepada-Nya,

Dengan mempunyai sikap ridha kita akan merasakan nikmat yang telah diberikan oleh Allah terhadapnya. Sebagai generasi muda yang ridha kepada Allah, kita akansabar dalam menerima cobaan atau musibah yang menimpa. Senantiasa juga beriman dan menjauhi larangan-laranganNYA.

  • Beriman kepada malaikat kitab Allah

Mengimani dan menyadari keberadaan malaikat yang sangat besar, indah, dan menakjubkan, dapat membawa seseorang kepada kesadaran akan Penciptanya. Tentunya Allah Ta'ala yang menciptakan malaikat lebih besar, agung, dan menakjubkan.

  • Taat beribadah

Sebagai generasi muda, kita harus taat beribadah karena beribadah merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Ibadah merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan beribadah, kita dapat mendapatkan ketenangan dalam hidup, dengan demikian kita dapat memajukan bangsa dalam keadaan hati yang tenang karna senantiasa beribadah kepada Allah SWT.

  • Selalu menepati janji, melaksanakan amanah,

Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Kita memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan cita-cita bangsa. Amanah merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Amanah akan membawa banyak manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan kita terbiasa amanah maka kita akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Kepercayaan tersebut akan membawa banyak manfaat untuk kita sendiri sebagai generasi mud akita bisa lebih mudah mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan sukses, dan membangun keharmonisan dengan orang lain.


Jenis Akhlakul Karimah

Akhlakul karimah lainnya adalah akhlak yang terpuji baik yang langsung terhadap Allah dengan melaksanakan ibadah yang wajib maupun yang sunah, dan melaksanakan hubungan yang baik terhadap sesama manusia yang meliputi antara lain:

  1. Husnudzhan hablumminallah wahablumminannas (Hubungan Baik Kepada Alloh Dan Hubungan Baik Sesama Manusia)
  2. Qana'ah yaitu menerima segala pemberian Allah SWT.
  3. Ikhlas yaitu melaksanak sesuatu perbuatan yang baik hanya karena Alllah SWT.
  4. Sabar yaitu menerima pemberian dari Allah baik berupa nikmat maupun berupa cobaan.
  5. Istiqomah yaitu teguh pendirian terhadap keyakinannya.
  6. Tasammuh yaiitu memiliki sifat tenggang rasa, lapang dada, dan memiliki sifat toleransi.
  7. Ikhtiar yaitu berusaha atau kerja keras untuk mencapai tujuan.
  8. Berdoa yaitu memohon kepada Allah.

Selain itu, dalam QS. Al-Baqarah/2: 177:

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa".

Misi Rasulullah antara lain untuk memperbaiki akhlak. Adapun memperbaiki akhlak di sini bukan untuk masyarakat jahiliyyah saja, akan tetapi juga menanamkan prinsip-prinsip atau dasar pengetahuan, kaidah-kaidah akhlak yang bersumber dari Al-Quran untuk kepentingan manusia dan kemanusiaan. Bagaimana masyarakat Arab kala itu yang penuh kebatilan, kedzaliman, ketidakjujuran, anti kritik dan anti kemanusiaan.

Akhlakul kharimah, atau akhlak mulia, merupakan konsep yang erat kaitannya dengan nilai-nilai kebajikan dalam Islam. Menerapkan akhlakul kharimah menjadi suatu keharusan bagi generasi muda. Dengann mempraktikkan nilai-nilai yang baik secara islam akan menjadi kekuatan yang positif bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.

Salah satu nilai akhlakul kharimah yang penting adalah kejujuran. Sebagai generasi muda penerus bangsa harus memiliki integritas dan kejujuran dalam kehidupan. Dunia yang sudah semakin kompleks dan serba mudah, kejujuran menjadi pondasi utama bagi generasi yang penerus bangsa.. Melalui kejujuran, generasi muda dapat membangun kepercayaan dan kestabilan di antara sesama, serta memastikan keberlanjutan prinsip-prinsip moral yang mendasari kehidupan bermasyarakat dalam agama islam.

Selain itu, nilai kesabaran dan toleransi juga menjadi bagian integral dari akhlakul kharimah. Generasi muda perlu memahami pentingnya bersikap sabar dalam menghadapi tantangan dan cobaan hidup. Ketika dihadapkan dengan perbedaan pendapat atau pandangan, toleransi menjadi kunci untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam masyarakat multikultural. Dengan menerapkan nilai-nilai ini, generasi muda dapat menjadi agen perubahan positif yang mampu mengatasi konflik dan menciptakan lingkungan yang damai.

Adapun aspek kedisiplinan yang tidak boleh diabaikan. Generasi muda yang memiliki kedisiplinan tinggi akan mampu mengelola waktu dan sumber daya dengan efisien dan teratur. Disiplin menjadi sikap dasar untuk mencapai tujuan-tujuan besar dalam kehidupan,dalam bidang pendidikan, karier, maupun kehidupan pribadi. Menerapkan akhlakul kharimah generasi muda dapat memberikan kontribusi maksimal untuk pembangunan bangsa.

Tidak lupa kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Generasi muda harus memiliki rasa empati yang tinggi terhadap kondisi masyarakat sekitarnya. Dengan rasa sikap peduli dan terbiasa membantu sesama, mereka dapat menjadi agent of change (agen perubahan) yang membawa manfaat bagi lingkungan mereka. Kepedulian sosial juga dapat menjadi pendorong untuk terlibat dalam kegiatan amal dan pembangunan moral dalam Masyarakat.

Pendidikan menjadi salah satu syarat utama untuk mentransformasikan nilai-nilai akhlakul kharimah ke dalam kehidupan generasi muda. Kurikulum pendidikan seharusnya tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga membekali siswa dengan nilai-nilai moral dan etika. Sekolah dan lembaga pendidikan dapat menjadi wahana untuk membentuk karakter generasi muda agar menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia.

Selain pendidikan formal, keluarga juga berpatisipasi penting dalam membentuk akhlakul kharimah pada generasi muda. Nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang harus diajarkan dan dicontohkan oleh keluarga. Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk menjadi tempat yang memberikan dorongan positif dan membentuk perkembangan karakter anak-anak mereka.

Dalam menghadapi tantangan masa depan, peran generasi muda sebagai penerus bangsa sangat penting. Dengan menerapkan akhlakul kharimah, mereka dapat membawa perubahan kemajuan yang positif. Melalui integritas, toleransi, disiplin, dan kasih sayang, generasi muda dapat membentuk masyarakat yang lebih berintegritas, dan berkeadilan. Dengan demikian, mereka bukan hanya menjadi penerus bangsa secara fisik, tetapi juga sebagai pemimpin moral yang memberi warna bagi kemajuan bangsa.

Muhammad Wildan Al Aziz_20230510153_D_AIK1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun