Mohon tunggu...
Muhammad Widad Auliansyah
Muhammad Widad Auliansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi baca buku dan menonton film, agak intovert, suka Marvel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa MMD UB Kreatif: Mengolah Jambu Gondangmanis Menjadi Manisan dan Sari Buah Unggulan

20 Agustus 2023   22:00 Diperbarui: 21 Agustus 2023   01:50 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jambu gondangmanis adalah salah satu kebanggaan warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Di sudut-sudut desa, kita dapat menemui warga yang menjual jambu gondangmanis di depan rumah mereka yang dapat dijadikan sebagai lahan perekonomian. Di antara berbagai jenis buah tropis yang tumbuh di Indonesia, jambu gondangmanis menjadi salah satu yang menonjol dengan rasa manis dan segar yang menggoda lidah. Karakteristik jambu gondangmanis cukup unik dan berbeda dari jambu lainnya, jambu ini memiliki tekstur renyah namun lebih berair dan memiliki cita rasa manis dengan sedikit rasa getir sehingga digemari banyak orang.  

Pada kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD), Kelompok 773 dari Universitas Brawijaya yang ditempatkan di Desa Gondangmanis, Bandar Kedungmulyo, melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan produk manisan jambu gondangmanis. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Gondangmanis dengan target sasaran ibu-ibu PKK Desa Gondangmanis. Melihat jambu gondangmanis sebagai produk unggul yang dapat lebih digali lagi potensinya, mahasiswa dari kelompok 773 mencetuskan pembuatan olahan yang sekiranya dapat berdampak positif bagi masyarakat desa.  

Dalam momen Festival Andum Tumpeng Jambu (29/07/2023) yang dilaksanakan di lapangan Gondanglegi, Gondangmanis, Bandarkedungmulyo, mahasiswa dari MMD UB mendirikan stan yang menjual olahan jambu gondangmanis berupa manisan dan sari buah. Manisan jambu gondangmanis ini menjadi pilihan yang tepat untuk camilan sehat, karena kandungan nutrisi yang masih terjaga dan daya tahan yang cukup lama. Untuk proses pembuatan manisan dan sari buah melibatkan tahap seleksi buah yang matang, pengolahan tanpa bahan pengawet, dan proses pasteurisasi yang tepat. Dengan demikian, kualitas dan kesegaran rasa jambu tetap terjaga dalam bentuk manisan maupun sari buah. Produk manisan dan sari buah tertata rapi di stan dengan kemasan yang menarik sehingga menarik perhatian pembeli.

Langkah ini memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat desa dalam pengembangan usaha serta memberikan dampak positif pada petani, pedagang, dan lingkungan. Lebih dari itu, produk olahan berbasis jambu gondangmanis dapat memberikan variasi pilihan konsumsi buah yang bernilai gizi tinggi bagi masyarakat. Hal ini, karena jambu gondangmanis memiliki kandungan berbagai vitamin, salah satunya yaitu vitamin C yang bermanfaat bagi kesehatan.

Pengolahan buah lokal menjadi nilai tambah produk yang bisa dijadikan contoh nyata bagi Mahasiswa Universitas Brawijaya untuk dapat berperan aktif dalam memajukan potensi Desa Gondangmanis, mendorong kewirausahaan berkelanjutan, dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Diharapkan melalui gerakan Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya langkah-langkah inovatif ini terus mendapatkan dukungan yang berkelanjutan di masa depan, sehingga kekayaan alam di Desa Gondangmanis dapat dimanfaatkan secara terus-menerus dan memberikan nilai positif bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun