Langkah Baru Pengabdian! Mahasiswa KKN Unira Malang Terjun Langsung Ke Lingkungan Pesantren

Malang, 23 Januari 2025 - Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang resmi memberangkatkan 316 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) berbasis pondok pesantren pada Rabu (15/01/2025).

Mengusung tema "Peran Strategis Pesantren sebagai Social Engagement dalam Pemberdayaan Masyarakat Berdampak dan Berkelanjutan", program ini akan berlangsung selama 40 hari.

Selama menjalankan KKN, mahasiswa akan tinggal di sekitar pondok pesantren sasaran, dan melakukan beragam program pemberdayaan masyarakat pesantren.

KKN-T Unira Malang kelompok 11 yang bertempat di Sedayu, Turen mengadakan survey Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'in bersama DPL (Dosen pembimbing lapangan) dengan membawa ide-ide baru untuk mewujudkan presantren Yang Bersaing Di Era Digital Dan Ramah Lingkungan

Perkenalan Teman-teman KKN Kelompok 11 kepada para santri

Program KKN-T Berbasis Pesantren, kelompok 11 mengadakan bimbingan mengajar pondok pesantren Hidayatul Mubtadi'in, Turen.

Dengan rencana proker transfer teknologi dan pembudidayaan tanaman hias, sayuran.

Konservasi menjadi proker utama dalam program KKN-T kelompok 11.

Selama bimbingan mengajar, kelompok 11 KKN-T memberikan pelatihan tentang budidaya pertanian modern yang ramah lingkungan, seperti sistem irigasi tetes dan penggunaan pupuk organik. Selain itu, para santri diajarkan cara membudidayakan berbagai jenis tanaman hias dan sayuran yang dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi pesantren dan masyarakat sekitar.

Konservasi lingkungan juga menjadi perhatian utama, di mana santri diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan cara praktis yang dapat dilakukan untuk melestarikan lingkungan sekitar pesantren.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pertanian santri, tetapi juga memberikan dampak positif dalam menjaga kelestarian alam serta menciptakan ketahanan pangan lokal.

melalui kegiatan ini, pesantren Hidayatul Mubtadi'in dapat menjadi model dalam implementasi budidaya pertanian yang berkelanjutan dan menjadi pusat pendidikan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Program ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pesantren dan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.