Opportunity Cost: Mengorbankan Keinginan Untuk Membeli Barang Mewah Untuk Memulai Bisnis Toko Buah

Input sumber gambar: Plaza Buah Kendari

Bisnis toko buah memang bukanlah menjadi suatu bisnis yang baru. Tapi, bisnis toko buah dapat menawarkan peluang yang sangat besar untuk bisa berkembang dengan pesat.  Hal ini, tidak terlepas dari tingginya kesadaran masyarakat akan hidup sehat untuk rutin mengonsumsi buah segar. Di samping itu, bisnis toko buah tidak hanya menargetkan kepada konsumen langsung, tetapi juga bagi para pebisnis lain yang memerlukan buah-buahan sebagai bahan baku.  Peluang untuk bisnis penjualan buah-buahan segar toko buah masih terbuka lebar bagi para entrepreneur dengan tingkat modal berbeda-beda. Bahkan, bisnis toko buah kini sudah banyak dipasarkan secara online. Anda berminat menjalankan pilihan bisnis toko buah ini? Berikut tips dan perkiraan modal yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis toko buah. Simak ulasannya.  Tips Sukses Membangun Bisnis Toko Buah Ada beberapa tips yang perlu Anda perhitungkan agar bisnis Anda tidak kalang bersaing di pasaran dan dapat memperoleh keuntungan.  

1. Lakukan Riset Pasar 

 Anda perlu meneliti pasar buah potensial Anda. Melansir dari Nex In Startups Anda perlu mengidentifikasi jenis buah-buahan yang diminati dan di mana mendapatkannya. Anda juga perlu mempertimbangkan persaingan, tantangan yang dihadapi bisnis toko buah Anda.

2. Tentukan Lokasi Bisnis

 Penentuan lokasi toko sangat penting untuk kesuksesan bisnis buah buahan. Maka, hendaknya Anda mendirikan toko buah-buahan di dekat tempat makan untuk mendapatkan lebih banyak penjualan. Bisnis penjual buah juga ideal di sekitar kompleks perumahan pinggir jalan yang rami hingga institusi seperti rumah sakit ataupun sekolah. Tampilkan juga koleksi buah-buahan Anda dengan baik dan bersih untuk menarik pelanggan.  

3. Identifikasi Pasokan Buah yang Memadai 

Anda perlu memiliki persediaan berbagai buah-buahan yang berbeda dengan mengetahui darimana sumber buah-buahan Anda. Anda bisa mendapatkan buah dari petani, pedagang grosir, atau perkebunan buah. Pembelian grosir buah-buahan lebih murah dibandingkan pembelian eceran. 

4. Cek Kesegaran Buah Secara Berkala dan Simpan Buah dengan Benar 

Dilansir dari Small Businessfy, jangan menggabungkan buah busuk dan buah segar untuk mencegah pembusukan. Selalu periksa buah Anda dan pastikan Anda menjual yang matang dengan cepat sebelum yang mentah. Kemas buah Anda dalam nilon transparan dan buat mereka terlihat menarik. Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, maka Anda bisa jadikan buah yang tidak terjual menjadi jus. 

5. Promosikan di Media Sosial 

Periklanan dan pemasaran melalui media sosial akan memberi Anda akses ke audiens yang besar. Bahkan, Anda bisa membuka toko buah secara online. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa Anda memanfaatkan peluang Anda sebaik mungkin. Tautkan situs web atau akun Facebook dan Instagram Anda dengan pengecer dan pengusaha lokal terkait lainnya dan organisasi lokal atau regional apa pun yang aktif di komunitas Anda. Ingat, ide dari semua iklan adalah untuk membiasakan publik dengan "merek" atau nama Anda. Aktivitas yang sering Anda buat di media sosial, tentu akan membantu bisnis menjadi lebih terkenal dan mengarahkan orang untuk datang ke lokasi toko buah Anda. 

6. Perhatikan Layanan Antar 

Menurut Bizfluent, apabila, Anda memutuskan untuk bisnis toko buah secara online, pengemasan produk dan berapa lama waktu penerimaan oleh konsumen harus sangat dipikirkan. Jika produk dikirim oleh kurir dan memakan waktu lebih dari 24 jam, pastikan pengemasan sudah benar-benar baik dan kualitas buah tetap terjaga. Tapi, misal jarak dan waktu pengiriman dapat menurunkan kualitas, maka sebaiknya batasi jarak pengiriman serta pilihan jasa kurir yang digunakan.

Kesimpulan

Kualitas produk, variasi produk, dan kualitas layanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.