Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Ayah Pahlawanku Terbaring Sakit

7 Februari 2019   10:49 Diperbarui: 7 Februari 2019   22:55 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setetes dan sesendok nasipun

Perut tak mau menerima

Yah..,. Aku anakmu

Kucakarkan lantunku ke langit

Ku-aumkan sajakku membelah bumi

Perbatasan surabaya-gersik

Menjadi saksi 

Aku bukanlah anakmu yang kauinginkan

Untuk selalu menikmati senyummu

Di umurmu yang berbuban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun