Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang penting. Namun, di banyak negara, termasuk di Indonesia, masih banyak masyarakat yang kurang berminat untuk membayar pajak. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya pendapatan negara dan menurunkan kemampuan pemerintah untuk menyediakan layanan publik. Dalam artikel ini, kita akan membahas pemikiran Sir William Petty tentang masyarakat yang kurang berminat membayar pajak.
Sir William Petty (1623-1687) adalah seorang ekonom klasik yang dikenal sebagai kontributor awal terhadap ekonomi politik klasik. Dalam salah satu karyanya yang berjudul A Treatise of Taxes and Contributions, Petty membahas tentang pajak dan kontribusi serta bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi perekonomian.
Dalam pandangannya, Petty menekankan pada perlunya sistem pajak yang adil dan efisien. Ia percaya bahwa pajak harus dikenakan sesuai dengan kemampuan masing-masing individu untuk membayar dan tidak memberatkan kelompok masyarakat tertentu. Petty juga menyarankan agar pemerintah menggunakan pendapatan pajak untuk menyediakan layanan publik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan pandangan ini, dapat disimpulkan bahwa Sir William Petty mungkin akan menyarankan agar pemerintah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak dengan menunjukkan manfaat yang dapat diperoleh dari pembayaran pajak tersebut. Ia juga mungkin akan menyarankan agar pemerintah meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pendapatan pajak untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perpajakan.
Dalam pandangan Sir William Petty, masyarakat yang kurang berminat membayar pajak merupakan masalah yang dapat ditangani dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pendapatan pajak. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perpajakan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembayaran pajak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H