Mohon tunggu...
Muhammad Usamah
Muhammad Usamah Mohon Tunggu... Mahasiswa - tidak ada

tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Perbedaan Sistem bagi Hasil dan Bunga

23 Juni 2021   21:24 Diperbarui: 23 Juni 2021   21:34 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkembangan ekonomi syari’ah di Indonesia makin hari makin berkembang dan mulai benar-benar terasa keberadaannya terutama semenjak mulai munculnya sistem pembayaran digital yang berbasis syari’ah seperti syari’ah LinkAja dan merger beberapa bank syari’ah plat merah yang kini kita kenal dengan nama BSI. Namun memang sangat disayangkan Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah muslim terbanyak masih agak tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga tapi yang lebih mirisnya lagi tidak sedikit muslim Indonesia yang masih kurang dalam pemahaman terkait sistem ekonomi syari’ah dan dalam kasus yang pernah dialami penulis adalah dimana ada seorang muslim yang menganggap bagi hasil yang diterapkan dalam ekonomi syari’ah sama saja dengan bunga yang diterapkan oleh bank konvensional sehingga secara tidak langsung orang tersebut menganggap bagi hasil sama dengan riba. Sehingga karena hal ini mari kita sedikit membahas tentang perbedaan dari bunga dengan bagi hasil

Bunga

Di kutip dari KBBI, bunga adalah imbalan jasa untuk penggunaan uang atau modal yang dibayar pada waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan, umumnya dinyatakan sebagai persentase dari modal pokok. Adapun dalam bank konvensional suku bunga diterapkan di dalam produk seperti bunga pinjaman dan bunga simpanan, adapun untuk bunga simpanan terbagi menjadi bunga tabungan, bunga giro, dan bunga deposito.

Jenis-jenis suku bunga bank:

Suku bunga berdasarkan sifatnya:

  • Suku bunga tetap (fixed) 

Suku bunga tetap bersifat tetap seperti namanya yang mana suku bunganya tidak akan berubah sampai jangka waktu tertentu atau sampai dengan tanggal jatuh temponya (selama jangka waktu kredit)

  • Suku bunga mengambang (floating) 

Suku bunga mengambang bersifat selalu berubah-ubah mengikuti Suku bunga di pasaran. Sehingga jika suku bunga di pasaran sedang naik, maka suku bunga juga akan ikut naik, begitu pun jika terjadi hal yang sebaliknya.

Suku bunga berdasarkan perhitungannya:

  • Suku bunga flat

Bunga pinjaman akan dihitung dari jumlah awal pokok pinjaman dan dibagikan secara proporsional berdasarkan tenor kredit sehingga jumlah angsuran yang akan dibayar setiap waktu pembayaran angsuran akan selalu tetap.

  • Suku bunga efektif

Bunga pinjaman dihitung dari sisa jumlah pokok pinjaman. Sehingga besaran bunga yang perlu dibayarkan akan menurun seiring berjalannya tenor.

  • Suku bunga anuitas

Suku bunga anuitas merupakan gabungan dari suku bunga flat dan suku bunga efektif. Bunga akan dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman, namun akan dibagikan secara proporsional berdasarkan tenor.

Bagi Hasil

Di kutip dari Wikipedia, bagi hasil merupakan suatu bentuk skema pembiayaan alternatif, yang memiliki karakteristik yang berbanding terbalik dengan bunga. Sesuai dengan namanya, skema ini merupakan pembagian atas hasil usaha yang telah dibiayai dengan sebuah pembiayaan. Skema bagi hasil dapat diaplikasikan baik pada pembiayaan langsung maupun melalui pembiayaan dari bank syariah (baik dalam bentuk pembiayaan mudharabah atau musyarakah).

Skema dari bagi hasil

  • Profit sharing

Profit sharing adalah pembagian keuntungan yang berasal dari keuntungan yang telah didapat dari suatu usaha. Keuntungan ini berasal dari laba bersih yang merupakan selisih dari pendapatan usaha yang telah dikurangi dengan seluruh pembiayaan terkait usaha tersebut.

  • Gross profit sharing

Gross profit sharing adalah sistem pembagian laba kotor hasil dari pendapatan usaha yang telah dikurangi biaya produksi.

  • Revenue sharing

Revenue sharing adalah pembagian hasil yang perhitungannya hanya didasarkan pada pendapatan usaha saja

Perbedaan Bunga dan Sistem Bagi Hasil

  • Penentuan besaran

Penentuan besaran yang diterapkan oleh sistem bagi hasil dan sistem bunga yang diterapkan dalam sistem konvensional sangat berbanding terbalik. Yang dimana bunga sesuai dengan yang tertulis dalam pengertiannya ditentukan melalui persentase besaran kredit hutang. Sedangkan bagi hasil ditentukan menggunakan rasio terhadap keuntungan usaha yang dibiayai dari pembiayaan tersebut.

  • Acuan pembagian

Acuan terkait besarnya bunga yang diperoleh dipengaruhi oleh seberapa besar pokok hutang atau kredit yang telah diberikan. Sedangkan acuan bagi hasil menggunakan rasio dari seberapa besar keuntungan yang telah didapat dari usaha yang telah dibiayai oleh pembiayaan tersebut.

  • Besarnya pendapatan dan jumlah pembayaran

Pada sistem bunga, pendapatan yang diperoleh dari bunga bersifat statis yang dimana walaupun perusahaan sedang merugi atau mengalami untung besar, hutang tetap memiliki bunga yang tetap serta jumlah pembayaran setiap periodenya yang juga tetap. Sedangkan dalam bagi hasil pendapatan yang diperoleh akan bersifat dinamis yang dimana menyesuaikan dengan keadaan usaha. Jika usaha sedang mengalami keuntungan besar maka pendapatan dari bagi hasil juga ikut besar, begitu pula jika terjadi sebaliknya.

  • Eksistensi

Secara nyata bunga itu jika dilihat dari sudut pandang Islam merupakan sebuah tindakan memakan riba yang dimana riba itu sendiri adalah sebuah dosa besar sedangkan bagi hasil merupakan sebuah sistem yang diterapkan dalam sistem ekonomi syari’ah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun