Mohon tunggu...
Ulis syifa Muhammadun
Ulis syifa Muhammadun Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Sukabuku

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Teologi Abu Al-Hasan Al-Asy'ari

22 Mei 2020   05:12 Diperbarui: 22 Mei 2020   05:14 4386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

6.Dosa besar
Orang mukmin yang melakukan dosa besar, dalam pandangan al-Asy`ar, tetap dianggap mukmin.Tidak boleh dianggap kafir meskipun melakukan dosa besar seperti mencuri dan berzina, Nabi akan memberi syafa'at kepada umatnya, termasuk kepada mereka yang melakukan dosa besar selama ia masih beriman kepada Allah swt dan Rasul-Nya. Ia hanya di golongkan sebagai orang durhaka. Adapun mengenai dosa besarnya diserahkan sepenuhnya kepada Allah.

BAB III
PENUTUP/KESIMPULAN

Dari pemaparan di atas, syekh Abu Hasan 'Ali al-Asy'ari melakukan sebuah perlawanana terhadap sekte Mu'tazilah. Perlawanan yang dilakukan dengan cara memperkuat keyakinan dalam da'wah aqidah untuk menghindari kelompok yang menyimpang dari ajaran Islam. Hal ini beliau lakukan atas dasar amar ma'ruf dan nahi mungkar  untuk memurnikan agama Allah  SWT. Sehingga kemurnian agama Islam tetap terjaga.  

Ahli sunnah waljama'ah adalah sebuah aliran teologi yang dibangun oleh Abu Hasan al-Asy'ari, teologi ini sering dicap dengan sebutan "Teologi moderat". Rumusan teologi al-Asy'ari menggunakan argument tekstual berupa teks-teks suci dari al-Qur'an dan al-Sunnah seperti yang dilakukan oleh ahli hadits yang ia dukung.

Pendekatan yang dipakai al-Asy'ari dalam  teologi ahli sunnah waljamaah' tergolong unik, beliau mengambil yang baik dari pendekatan tekstual Salafiyyah, sehingga ia menggunakan argument akal dan nakal secara kritis, mengeksploitasi akal secara maksimal tetapi tidak sebebas Mu'tazilah, memegang naql dengan kuat tetapi ia juga tidak seketat Hanabilah dalam penolakan mereka terhadap argument logika.
Sikap teologi Asy'ariyah terhadap kehidupan kontemporer bersifat terbuka, realistis, pragmatis, (selektif, kritis, dan akomodatif serta responsif) terhadap kemajuan keilmuan, oleh yang demikian menyebabkan aliran Ahlus Sunnah wa al-Jama'ah tetap eksis dan relevan untuk diterapkan dan dipertahankan dalam kehidupan kontemporer.

Daftar Pustaka

Amin, Dr. Nashihun. Paradigma Teologi politik Sunni (Melacak Abu Al-Hasan Al-Asy'ari Sebagai Pemikir Politik Islam). Semarang: UIN Walisongo Semarang,2014
Amin, Dr. Nashihun. Sejarah Perkembangan pemikiran Islam.
Nasution, Harun. Teologi Islam: Aliran, Sejarah, Analisa, dan Perbandingan. Jakarta: UI Press. 1986
Al-Khazraji, Hammad bin Muhammad Al-Anshari. Abu Al-Hasan Al-Asy'ari. Madinah:Maktabah Syamilah/ (Universitas Islam Madinah). 1974
Bin Asakir, Abu Al-Qasim Ali bin Husain . Tabyinu Kadzib Al-Muftari fi Ma Nushiba ila Al-Imam Al-Asy'ari, Beirut: Dar Al-Kutub Arabi, 1984
Ibn Mubarok, Husain, At-Tajrid Ash-Sharikh, Maktabah Haramain, 2012
Ad-Dasuki, Muhammad, Hasyiyyah Ad-Dasuki 'Ala Ummu Al-Barahin, Surabaya:Maktabah Dar- Al-Ilmi, 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun