Mohon tunggu...
Muhammad Umar Al Faruq
Muhammad Umar Al Faruq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa | Freelance

Mau punya tulisan di kompasiana | Jangan lupa komentar, rating, dan favorit

Selanjutnya

Tutup

Financial

Apa itu Trading? Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Risiko

20 September 2023   11:59 Diperbarui: 20 September 2023   12:01 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gold (sumber gambar pngwing.com)

Pengertian

Trading dalam bahasa inggris berarti berdagang, istilah trading sendiri digunakan untuk jual beli dalam financial market bukan dalam lingkup konvensional, bagaimana tidak? Berdagang yang dimaksud ialah skala internasional tidak kenal ruang dan waktu. Cukup dengan gadget dan internet anda sudah bisa memulai, tentu harus dipelajari terlebih dahulu.

Pasar ini mencangkup internasional, oleh karena ini harga yang ditawarkan sangat kompetitif dan fluktuatif. Karena pasar internasional maka untuk mengetahui harga kita perlu mengetahui grafik harga melalui chart.

Trading dipilih sebagian orang untuk penghasilan tambahan dari penghasilan utama karena keuntungan yang menggiurkan, selain itu juga tempat trading cukup fleksibel.

Jenis Trading

Ketika sudah turun dunia Trading maka perlu diketahui istilah high risk, high reward. Adapun jenis-jenis trading ada yang satu arah (keuntungan yang didapat hasil buy) dan dua arah (keuntungan yang didapat hasil buy and sell)

1. Trading Saham

Chart (sumber gambar pngwing.com)
Chart (sumber gambar pngwing.com)

Saham merupakan kepemilikan suatu aset peruhahaan, pada trading ini berarti kita membantu mengembangkan suatu perusahaan sekaligus menjadi pemilik dari suatu usaha tersebut.

Aktifitas trading itu sendiri lebih pada waktu yang diperlukan, trading saham disini berarti kita berdagang pada pasar saham baik dalam negeri atau luar negeri dalam waktu singkat.

Keputusanmu dalam trading saham perlu diperhitungkan, karena pada dasarnya ingin mengambil capital gain atau keuntungan dari margin/posisi yang dibeli.

2. Trading Crypto

Bitcoin dan ALT Coin (sumber gambar pngwing.com)
Bitcoin dan ALT Coin (sumber gambar pngwing.com)

Cryptocurrency ialah mata uang digital yang terdesentrelisasi oleh blockchain. Ini salah satu trading alternatif baru dengan konsep seluruh dunia. Objek yang diperdagangkan berupa koin atau token, Bitcoin.

Banyak model dalam model trading ini, pada dasarnya sama seperti trading saham hanya jangka waktu pendek. Namun pasar crypto sangat fluktuatif dan realtime, harga ini bisa mencapai 15% dalam waktu 15 menit saja. Maka dari itu perlu perhitungan yang matang untuk terjun di dunia crypto.

Pembelian bitcoin dapat dilakukan dengan mata uang rupiah melalui exhchange Indonesia. 

3. Trading Forex

Trading forex adalah perdagangan kurs mata uang asing. Seperti yang kita ketahui, nilai mata uang asing selalu naik-turun setiap beberapa waktu tertentu. 

Trading Forex (sumber gambar pngwing.com)
Trading Forex (sumber gambar pngwing.com)

Trading jenis forex, kamu bisa melakukan penukaran uang di money changer dan dalam konsep ini perlu memantau situasi dollar AS karena USD masih menjadi alat tukar secara global. 

4. Trading Emas

Gold (sumber gambar pngwing.com)
Gold (sumber gambar pngwing.com)

Sebelumnya berdagang emas hanya dilakukan di toko-toko konvensional seperti emas berbentuk perhiasan tubuh, emas batang, emas barang, dan sebaainya. Namun trading emas saat ini dapat dilakukan lewat broker online, yaitu berbentuk digital.

Penting untuk memantau harga dolar AS jika memilih trading jenis ini. Pasalnya, fluktuasi harga emas sangat terpengaruh oleh nilai dolar dan kondisi ekonomi Amerika Serikat.

Keuntungan dari Trading

1. Fleksibel

Dalam melakukan kegiatan trading bisa dilakukan dimana saja, kapanpun waktunya dengan mengandalkan gadget dan akses internet yang stabil.

Sehingga trading ini tidak menyita waktu tanpa mengganggu kegiatan lain.

2. Praktis

Berbeda halnya dengan dahulu, yang jika ingin membeli saham harus pergi ke BEI atau perantara manajer lain. Artinya ada pihak ketiga dalam trading.

Saat ini berkat adanya teknologi, seluruh trading bisa diakses secara online dan tidak lagi sulit dari awal mendaftar hingga transaksi.

3. Biaya yang Terjangkau dan Aman

Dalam proses transaksi, tentu berbeda-beda biaya yang ditetapkan broker. Namun biaya tersebut murah dibanding tahun-tahun sebelumnya yang perlu transportasi untuk membeli saham atau money changer.

Bahkan ada beberapa broker menetapkan tanpa biaya komisi.

Berbicara keamanan, tentu di Indonesia sendiri broker atau aplikasi investasi sudah diawasi OJK dan regulasi pemerintah melalui undang-undang ataupun peraturan pemerintah. Hal ini merupakan bentuk perlindungan negara terhadap warga negara.

Risiko Trading

1. Perlu Modal

Profit ini pasti dituju oleh seluruh trader di dunia, tentu hal ini tidak terlepas dari modal yang besar. 

Misalnya Anda beli saham dengan nilai 100 juta rata-rata capital gain 25%, artinya anda akan mendapat keuntungan 25 juta dalam waktu setahun. Sebaliknya jika modal kecil maka keuntungan yang didapat tentu sebanding, maka ada istilah high risk, high reward

Profit Besar Perlu Modal yang Besar, HIGH RISK HIGH REWARD

2. Broker yang Berbeda-beda

Tiap trading berbeda-beda aplikasi sesuai minat seseorang menentukan tujuan trading. Sebaiknya sebelum itu research untuk mengetahui keamanan yang sudah terdaftar pada BEI.

Karena tidak ada jaminan 100% aman baik sudah terdaftar di BEI, namun sudah berupaya untuk mencegah risiko yang lebih besar.

Modal (sumber gambar pngwing.com)
Modal (sumber gambar pngwing.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun