Saat ini berkat adanya teknologi, seluruh trading bisa diakses secara online dan tidak lagi sulit dari awal mendaftar hingga transaksi.
3. Biaya yang Terjangkau dan Aman
Dalam proses transaksi, tentu berbeda-beda biaya yang ditetapkan broker. Namun biaya tersebut murah dibanding tahun-tahun sebelumnya yang perlu transportasi untuk membeli saham atau money changer.
Bahkan ada beberapa broker menetapkan tanpa biaya komisi.
Berbicara keamanan, tentu di Indonesia sendiri broker atau aplikasi investasi sudah diawasi OJK dan regulasi pemerintah melalui undang-undang ataupun peraturan pemerintah. Hal ini merupakan bentuk perlindungan negara terhadap warga negara.
Risiko Trading
1. Perlu Modal
Profit ini pasti dituju oleh seluruh trader di dunia, tentu hal ini tidak terlepas dari modal yang besar.Â
Misalnya Anda beli saham dengan nilai 100 juta rata-rata capital gain 25%, artinya anda akan mendapat keuntungan 25 juta dalam waktu setahun. Sebaliknya jika modal kecil maka keuntungan yang didapat tentu sebanding, maka ada istilah high risk, high reward
Profit Besar Perlu Modal yang Besar, HIGH RISK HIGH REWARD
2. Broker yang Berbeda-beda
Tiap trading berbeda-beda aplikasi sesuai minat seseorang menentukan tujuan trading. Sebaiknya sebelum itu research untuk mengetahui keamanan yang sudah terdaftar pada BEI.
Karena tidak ada jaminan 100% aman baik sudah terdaftar di BEI, namun sudah berupaya untuk mencegah risiko yang lebih besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H